BANGGAIDAERAHNEWS

6.869 ODR di Kabupaten Banggai, Terbanyak di Toili Disusul Toili Barat dan Batui

BANGGAINEWS.COM- Per hari ini (20/4/2020) berdasarkan data Survailans Ketat Covid-19 Terhadap Pelaku Perjalanan Dari Wilayah dengan Transmisi Lokal dan Daerah Terkonfirmasi Kasus Covid-19, yang diteruskan Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Banggai Nurmasita Datu Adam, total Orang Dalam Risiko (ODR) Dipantau sejumlah 3.804 orang. ODP Baru sejumlah 476 orang. ODR Selesai Masa Pemantauan sejumlah 3.065 orang. Sehingga, total keseluruhan sejumlah 6.869 orang.

Adapun dari 23 kecamatan se Kabupaten Banggai yang termasuk lima besar kecamatan terbanyak ODR Dipantau. Pertama, Kecamatan Toili sejumlah 633 orang. Kedua, Kecamatan Toili Barat sejumlah 460 orang. Ketiga, Kecamatan Batui sejumlah 339 orang. Keempat, Kecamatan Luwuk Selatan sejumlah 228 orang. Dan kelima, Kecamatan Batui Selatan sejumlah 225 orang.

BACA JUGA:   Warga Desa Siuna Pagimana yang Merasa Dipermainkan Gelar Aksi Mengingatkan PT Prima Untuk Kedua Kalinya

Sementara itu, terkait Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Banggai berdasarkan Laporan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai per hari ini (20/4/2020), jumlahnya masih tetap 33 orang. “Jumlah ODP 33 orang terdiri dari: ODP baru: 0. ODP lama: 7. ODP jadi PDP: 4. ODP sehat: 22 orang. Selesai dilakukan pemantauan 14 hari dan di nyatakan SEHAT oleh Tim medis,” demikian penyampaian Jubir Covid-19, Nurmasita, pukul 12.52 Wita, siang tadi.

Saat disinggung dengan sudah siapnya 200 lebih alat Rapid Test, apakah sudah ada agenda Tim Gugus Tugas untuk melaksanakan rapid test massal sehingga yang suhu tubuh di atas normal bisa langsung diambil sampel swab untuk dikirim ke BBLK Makassar atau seperti apa? Kata dia, mereka sudah gunakan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk, Bandara Syukuran Aminudin Amir, dan ODP serta Orang Tanpa Gejala (OTG).

BACA JUGA:   Wisuda LP3 GMC 2021-2022, Kadisdik Banggai: Persiapkan Diri Aplikasikan Ilmu yang Telah Dipelajari Dalam Kehidupan Masyarakat

“Kita sudah gunakan untuk rs, bandara, dan ODP serta OTG,” kata Jubir Nurmasita. Bahkan kepada salah satu awak media lain, ia pun mengaku, jika rata-rata hasilnya negatif untuk rapid test yang dilakukan tersebut.

Sayangnya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes RI Kelas III Palu, Wilayah Kerja Luwuk, Muhammad Ikhsan yang dikonfirmasi, apakah saat ini pihaknya juga termasuk sudah menggunakan alat Rapid Test selain Thermometer? Kemudian kalau sudah, total sudah berapa per hari ini orang masuk dari daerah zona merah atau ODR baik melalui pintu masuk pelabuhan maupun bandara berdasarkan data pihaknya!? Kata dia, belum.

BACA JUGA:   Banggai Raih Opini WTP 10 Kali Sejak Tahun 2012, Bupati Amirudin Terima Penghargaan Pada Rakernas Kemenkeu RI

“Waalaikumsalam..belum pak..,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp kepada awak media ini, sore tadi.

Padahal, pihak KKP yang tergabung pula dalam Tim Gugus Tugas Pencepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai. Kepala Kantor Ikhsan, ia biasa disapa sejak awal menyebarnya wabah Covid-19 diberbagai wilayah Indonesia, sudah cukup terbuka dengan mengungkapkan update jumlah orang masuk Kabupaten Banggai melalui pelabuhan maupun bandara.*SOF

Tinggalkan Komentar