BANGGAIDAERAHNEWS

Bantuan Paket Sembako Mulai Disalurkan Disnakertrans Banggai

BANGGAINEWS.COM- Bantuan dari beberapa perusahaan yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, dan ditampung oleh instansi terkait. Seperti diantaranya Sembilan Bahan Pokok (Sembako) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan Alat Pelindung Kesehatan (APD) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai.

Kepala Disnakertrans, Helena Agustina Padeatu saat dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan, bahwa bantuan dari perusahaan seperti JOB Tomori, DS-LNG, dan lainnya yang telah berhasil dikumpulkan Pemkab Banggai melalui instansinya berupa Sembako. Saat ini sudah mulai disalurkan ke para penerima manfaat.

BACA JUGA:   Lagi, Rapat Bahas Permasalahan PT Prima dan Warga Siuna Hanya Hasilkan Kesepakatan Baru

Hanya saja, saat ditanya terkait data jumlah penerima manfaat itu? Ia hanya menyarankan untuk silahkan ditanyakan langsung kepada Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (HI).

“Untuk teknis pembagian bantuan Sembako, pengaturannya saya sudah serahkan ke Seksi Penyelesaian Perselisihan Bidang HI. Coba cari ketemu Bahar, dan silahkan ditanyakan langsung ke dia. Termasuk data jumlah penerima. Intinya sasaran utama bantuan yakni untuk para karyawan yang terkena PHK, dan yang dirumahkan,” imbuh Helena kepada awak media ini, Senin (27/4/2020).

BACA JUGA:   Nambo Dalam Lingkar Kepentingan: Dari Siapa, Oleh Siapa, Untuk Siapa?

Terpisah, Bahar yang dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa sampai dengan siang tadi ada ketambahan jumlah karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan. Total sudah sekira 270-an. Dan sebagian besarnya sudah menerima bantuan paket Sembako yang mereka berikan.

Sementara disinggung terkait bocoran bahwa total ada sekira 800-an di Kabupaten Banggai yang terdampak sehingga membutuhkan pula bantuan tersebut? Kata dia, jumlah itu kalau ada ketambahan di luar yang di PHK.

“Kalau sudah dengan buruh-buruh harian, maka paket sembako yang tersedia saat ini tak akan cukup,” terangnya saat ditemui disela-sela memediasi pihak perusahaan tambang nikel PT Penta Dharma Karsa yang berinvestasi di Desa Siuna, dan para karyawan yang akan di PHK, siang kemarin.*SOF

Tinggalkan Komentar