Curah Hujan Tinggi, Banjir Hantam Dua Desa di Pagimana
BANGGAINEWS.COM- Pasca bencana alam banjir yang menghantam Desa Pisou dan Desa Lambangan, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, yang terjadi pada Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 13.00 Wita, polisi turun lansung memantau lokasi.
Kapolsek Pagimana AKP Syukri Larau SH, mengungkapkan, banjir tersebut terjadi akibat luapan air sungai di Desa Lambangan yang disebabkan tingginya curah hujan yang cukup tinggi.
“Sehingga air sungai tidak mampu lagi menampung debit air dan meluap membanjiri kurang lebih 30 unit rumah warga dan perkebunan,” ungkap AKP Syukri.
AKP Syukri menuturkan, debit air yang membanjiri rumah warga untuk desa lambangan setinggi 40 cm atau hingga lutut kaki orang dewasa.
“Sedangkan di Desa Pisou setinggi 10 cm atau hingga mata kaki. Rumah warga banyak yang berada di bawah jalan sehingga mudah tergenang pada saat musim hujan,” tuturnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Bangkep Polda Sulteng ini, menyebutkan, tidak terdapat korban jiwa dalam bencana alam ini namun kerugian sekitar Rp10 Juta.
“Saat ini intensitas hujan sudah mereda dan genangan air sudah mulai surut, arus lalu lintas juga lancar,” sebutnya.
AKP Syukri mengatakan, pihaknya juga telah mengimbau warga agar tetap waspada guna mengantisipasi adanya banjir susulan.
“Kami mengimbau warga apabila curah hujan kembali meningkat agar mengungsi ke tempat yang lebih aman,” imbaunya.
Selain itu, Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa agar berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami juga ikut membantu warga dan akan terus memantau intensitas curah hujan,” tutupnya.
(SOF/*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News