BANGGAIDAERAHNEWS

Anggota DPR RI Komisi XII Kunker ke Luwuk Banggai, Bupati Amirudin: Evaluasi tentang Migas dan Tambang

Bupati Banggai, Amirudin (Foto: SOFYAN TAHA)

BANGGAINEWS.COM- Sebanyak 20 anggota DPR RI Komisi XII melakukan kunjungan kerja (kunker) di Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dimulai pada Senin (Hari Ini, red).

Seperti diketahui, sebelumnya Anggota DPR RI Komisi XII Daerah Pemilihan (Dapil) Sulteng, Beniyanto saat melaksanakan reses, menggelar pertemuan dengan masyarakat sekaligus sempat memantau langsung dampak perusahaan tambang nikel di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana.

Kali ini Anggota Legislatif (Aleg) pusat yang biasa disapa H Beni bersama rekan-rekannya di Komisi yang membidangi Energi dan Sumber daya mineral (ESDM), Lingkungan hidup, dan Investasi. Kembali melakukan kunker di wilayah Kabupaten Banggai yang kita cintai bersama ini.

Bupati, Amirudin membenarkan adanya kunker anggota DPR RI tersebut. Sementara ditanya terkait apakah agenda yang akan dilakukan hanya kunker ke industri Migas atau kah termasuk ke tambang nikel khususnya di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana.

BACA JUGA:   Sekda Kabupaten Banggai Terpilih Hasil Selter Segera Dilantik

Pertama-tama menurut orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu, bahwa yang didengarnya mereka itu. Ia menyarankan nanti tanya lah ada protokolnya disini.

“Tetapi yang akan mereka evaluasi itu. Yaitu tentang Migas. PAU, DS LNG, kemudian JOB Medco,” ujar Bupati Amirudin saat dicegat pewarta usai melantik Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banggai di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati, Senin siang tadi.

Keesokan harinya, mereka akan melanjutkan dengan mengevaluasi soal tambang-tambang.

“Nah besoknya mereka akan mengevaluasi tentang tambang-tambang yang sudah kita laporkan,” lanjutnya.

Termasuk tentunya yang berada di Desa Siuna yang diduga sosial dan lingkungannya, telah tercemar akibat aktivitas beberapa perusahaan tambang nikel. Bahkan telah melanggar beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan.

BACA JUGA:   Jauhkan Bala, Sepeda Motor Tabrakan di Toili Barat Banggai Satu Pengendara Patah Bahu

Jadi hal itu, masih kata Bupati Banggai, merupakan bagian dari followup yang kita rapatkan lalu.

“Komisi yang membidangi sudah turun. kita sudah turun. Artinya tanggung jawab kabupaten sudah selesai. Karena kita hanya bisa melaporkan sesuai kewenangan yang kita miliki,” tutup Bupati Banggai itu.

Untuk diketahui, daerah kita Kabupaten Banggai memiliki potensi besar di sektor energi minyak dan gas bumi (Migas). Dan sumber daya alam (SDA) mineral dan batu bara (Minerba).

Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat yang mengetahui adanya kunjungan para wakil rakyat dari pusat tersebut.

Tentu sangat berharap, dapat ikut mengawal agar keberadaan investor migas dan tambang nikel, benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal, serta tetap memperhatikan aspek lingkungan.

BACA JUGA:   Inna Lillahi, Seorang Perempuan Tewas Usai Tabrakan Beruntun di Batui Selatan Banggai

Selain itu diharapkan pula dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan investasi di Kabupaten Banggai.

Mulai dari kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Termasuk percepatan memperoleh Participating Interest (PI) 10 persen dari Migas. Penyerapan tenaga kerja lokal, hingga kepedulian sosial perusahaan melalui program CSR yang sesuai kebutuhan masyarakat.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News