NEWSPENDIDIKAN

Gedung SMKN 1 Luwuk di Renovasi, Siswa Lakukan Pembelajaran di SMPN 2 Luwuk

BANGGAINEWS.COM- Gedung ruang kelas SMK Negeri 1 Luwuk telah dilakukan Renovasi atau pembongkaran untuk pembangunan kembali. Sebanyak 1.000 lebih siswa SMKN 1 Luwuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di gedung SMP Negeri 2 Luwuk.

Siswa SMKN 1 Luwuk masuk pembelajaran di SMPN 2 Luwuk sekira pukul 13.00 Wita, setelah siswa SMPN 2 Luwuk pulang ke rumah.

Pembelajaran siswa SMKN 1 Luwuk dibagi menjadi dua Shift, yakni pembelajaran offline atau masuk sekolah dan online yakni pembelajaran dari rumah secara daring (dalam jaringan). Setiap pekan digilir kembali.

Demikian disampaikan Kepala SMKN 1 Luwuk, Hj. Evriaty Mahiwa kepada media ini, saat didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Romin Hairun di ruang dewan guru, Senin (20/1/2025).

“Ada dua sesi kegiatan belajar mengajar di SMPN 2 Luwuk, itu setelah mereka pulang (siswa SMPN 2 Luwuk) jam 12.00 siang, dan pukul 13.00 siswa SMKN 1 Luwuk masuk. Kita gantian dengan siswa-siswi SMPN 2 Luwuk. Kita sudah melakukan MoU melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan Dinas Pendidikan Kabupaten dengan Kepala Sekolah. Sebelum kita belajar di SMPN 2 Luwuk, memang kita sudah jalin kerja sama,” jelasnya.

BACA JUGA:   Massa Desak Kejati Sulteng Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Tipikor dalam Tata Kelola Perkebunan Sawit PT KLS di Banggai

Ia mengatakan, Sebanya 36 kelas di SMKN 1 Luwuk dibagi menjadi dua shift. Yang dipinjamkan itu ada sekitar 21 ruangan kelas, tapi hanya 18 kelas yang digunakan SMKN 1 Luwuk untuk pembelajaran, Minggu ini masuk sekolah sebanyak 18 kelas, kemudian 18 kelas lagi melakukan pembelajaran secara Daring.

Begitu datang jadwal pergantian, siswa yang daring masuk sekolah lagi. Itu dikandung maksud supaya siswa tidak terlalu lama di rumah, bisa komunikasi apabila ada siswa yang memiliki masalah, supaya cepat diantisipasi.

BACA JUGA:   Bupati Amirudin Buka Forum Perangkat Daerah, Berikut Ini 8 Rancangan Prioritas Pembangunan Jadi Fokus RKPD Banggai 2026

“Jadwal secara daring tetap ada, kita menggunakan apa LMS, atau menggunakan aplikasi dari guru-guru. Jadi kita bagi sama untuk ikut pembelajaran di ruang SMPN 2 Luwuk. Sebenarnya, sistimnya sama saat masih di SMKN 1 Luwuk digilir, pembelajaran pagi dan sore. Untuk mengantisipasi di SMPN 2 Luwuk, kalau pagi mereka yang gunakan. Sehingga, kita ambil itu sistim dan jadwalnya sama, hanya satu Minggu belajar anak-anak yang kelas tingkat, satu minggu lagi yang Daring,” katanya.

Pokoknya dikolaborasi sambung dia, kalau lalu, anak-anak kelas XII turun lapangan, pihak sekolah tidak terlalu repot, hanya mereka sudah masuk. Jadi kelas XII yang diprioritaskan, karena mereka adalah kelas ujian. Pokoknya, sistimnya di Rolling setiap Minggu.

Ia mengucapkan syukur karena semuanya berjalan dengan baik, pihak sekolah juga menyurati orang tua siswa. Saat lagi berada di tanah suci menjalankan ibadah haji, rekan-rekan guru sudah melaksanakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:   Program AT-FM Diapresiasi Warga Masyarakat Simpang Raya Banggai

“Supaya kita diberikan ruang. Disini dekat, Kalau kita menggunakan ruang SD, mejanya tidak sesuai dengan postur anak-anak SMKN 1 Luwuk. Dulu saat dilakukan pembongkaran, kami meminjam di SMPN 2 Luwuk, jadi ini juga kami kembali ke SMPN 2 Luwuk, karena SMPN 2 Luwuk suasananya hamper mirip dengan SMKN 1 Luwuk, karena layoutnya hampir sama,” tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News