BANGGAIDAERAHNEWS

Ini Isi Pidato Perdana Bupati Banggai Amirudin yang Berhasil Pecahkan Mitos Terpilih secara Langsung 2 Periode

BANGGAINEWS.COM- Bupati Amirudin Tamoreka (AT) yang dalam pemilihan secara langsung telah berhasil memecahkan mitos, terpilih sebagai Kepala Daerah Banggai untuk 2 periode berturut-turut.

Hadiri rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Banggai 2025-2030 pada Rabu (04/06/2025) pagi tadi yang digelar DPRD Banggai, pasca resmi dilantik oleh Gubernur Anwar Hafid pada Senin (02/06/2025) di Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI).

Dalam pidato perdana Bupati Banggai Amirudin. Ia teringat dan mengutip salah satu pesan politisi dunia sekaligus dikenal sebagai Bapak Bangsa India, Mahatma Gandhi.

“Pertama mereka mengabaikanmu, kemudian mereka menertawakanmu, kemudian mereka memusuhimu, kemudian kamu menang,” tandas orang nomor 1 di Kabupaten Banggai yang spontan disambut aplaus relawan dan pendukung AT-FM yang terpanggil hadiri rapat paripurna itu.

Sementara jika mengutip rilis DKISP Banggai yang dibagikan pada Rabu pukul 15.19 WITA.

BACA JUGA:   Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana AT-FM sebagai Bupati Wabup Banggai 2025-2030 Dihadiri Ribuan Elemen Masyarakat

Pada kesempatan itu, Bupati Amirudin menyampaikan visi misi pemerintahannya untuk lima tahun ke depan.

Tiba sekitar pukul 10.00 WITA, Bupati Amirudin bersama Wakil Bupati Furqanuddin Masulili disambut oleh ratusan guru di pintu gerbang DPRD Banggai.

Ketua DPRD Banggai Saripudin Tjatjo bersama sejumlah pejabat menyambut kedatangan bupati dan wakil bupati dengan mengalungkan Batik Nambo bercorak burung maleo.

Sejumlah pejabat birokrasi, Forkopimda, anggota dewan, tokoh masyarakat, simpatisan, dan keluarga bupati dan wakil bupati terpilih memenuhi ruang paripurna DPRD.

Mengawali pidatonya, Bupati Amirudin menyampaikan sejumlah capaian pembangunan di periode pertama kepemimpinannya.

Pencapaian tersebut di antaranya pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan, menurunnya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka, Indeks Gini yang fluktuatif, Indeks Pembangunan Manusia yang kian membaik, hingga pendapatan daerah yang tumbuh signifikan.

“Segala capaian ini adalah hasil kerja keras kita bersama, kami sadar, jalan perjuangan tak pernah sepi dari ujian dan kita tahu perubahan besar tak selesai dalam satu malam, apalagi dalam satu periode. Diperlukan kesinambungan dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pembangunan berlanjut dan cita-cita besar dapat terwujud,” ujar Bupati Amirudin.

BACA JUGA:   Usai Dilantik Ribuan Warga Banggai Jemput Sambut AT-FM dan Langsung Resmikan Gerbang Perbatasan Banggai-Touna di Balingara

Di periode keduanya, Bupati Amirudin mengungkapkan visi pemerintahannya, yakni “Bergerak Bersama Berkelanjutan Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah”.

Gerbang Timur merupakan akronim dari Gerakan Banggai Terdepan, Inovatif, Maju, dan Sejahtera.

“Ini menggambarkan Kabupaten Banggai sebagai pusat pelayanan pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, pertanian, perikanan, pertambangan, dan pariwisata berbasis kearifan lokal di kawasan timur Sulawesi Tengah,” kata Bupati Amirudin.

Adapun lima misi Pemda Banggai periode 2025-2030, yakni : pertama, sumber daya manusia unggul berbudaya dan berdaya saing. Kedua, ekonomi daerah tangguh dan inklusif berbasis potensi unggulan.

Ketiga, pemenuhan sarana dan prasarana berkualitas, merata, dan ramah lingkungan. Selanjutnya, pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, dan kelima, tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif.

BACA JUGA:   Dorong Pengembangan UMKM, JOB Tomori-Pemdes Moilong Banggai Selenggarakan Pelatihan Kelembagaan dan Kewirausahaan

Bupati Amirudin dan Wabup Furqanuddin juga menetapkan sembilan program hasil terbaik cepat (quick win) yang disebut sebagai “Nawaitu” atau sembilan niat yang akan segera diwujudkan, serta sejumlah program unggulan kreatif dan inovatif.

Di akhir pidatonya, Bupati Amirudin mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu membangun Banggai.

“Pilkada sudah selesai, cukup sudah kita berbeda karena warna, cukup sudah kita terpisah karena nomor, yang ada kini hanya persatuan dan keberlanjutan,” tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News