Isu Dugaan Pemotongan Honor Nakes di Banggai Terungkap Pada Rakor Percepatan Vaksinasi
BANGGAINEWS.COM- Pada Rapat Koordinasi (Rakor) PPKM Level 1 dan Percepatan Vaksinasi serta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, terungkap isu dugaan adanya praktik pemotongan honor tenaga kesehatan (Nakes).
Hal itu diungkapkan Wakapolres Banggai, Kompol Margiyanta saat menghadiri Kakor tersebut yang dilaksanakan di ruang Rapat Khusus Kantor Bupati yang dipimpin Bupati Banggai Amirudin, Rabu (19/1/2022).
Dikutip dari rilis Humas Polres Banggai yang dibagikan pada Grup WhatsApp, BERITA POLRES BANGGAI, Rabu tadi pukul 15.58 WITA.
Wakapolres Banggai dalam sambutannya, mengatakan, bahwa pencapaian vaksinasi harus terus ditingkatkan dan meminta untuk meminimalisir selisih pada aplikasi P-Care.
“Keberhasilan capaian vaksinasi kita diukur dari capaian perhitungan aplikasi P-Care dan manual,” kata Kompol Margiyanta.
Selain itu, perwira berpangkat satu melati ini mengungkapkan adanya isu-isu bahwa tahun 2022 honorer akan di rumahkan sehingga memicu kinerja para honorer.
“Izin bapak Bupati saya sampaikan bahwa ada isu terkait pemotongan honor tenaga kesehatan (nakes). Sehingga jangan menjadi blunder,” ungkap Wakapolres.
Sebab, Wakapolres menerangkan, bahwa dirinya ditunjuk oleh Bupati Banggai sebagai Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Karena ditingkat bawah banyak ASN tidak optimal karena pemotongan honor.
“Jadi tolong dicermati betul jangan ada pemotongan honor nakes yang sudah bekerja susah payah di lapangan,” terang Kompol Margiyanta.
Menurut mantan Wakapolres Palu ini, selama ini tidak dijelaskan tentang jumlah honor dana Covid-19 untuk nakes yang seharusnya transparan dan dipaparkan.
“Kita menekan nakes untuk kerja terus tapi tidak memperhatikan kesejahteraannya. Kita transparan kalau mereka sudah ada anggaran kita bisa mengejar capaian vaksin yang telah ditetapkan,” beber Kompol Margiyanta.
Kompol Margiyanta menambahkan bahwa Polres Banggai terus berjibaku dalam mempercepat pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Banggai.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Banggai meminta para nakes yang honornya dipotong agar melaporkan, sehingga secepatnya dilakukan tindakan kepada oknum-oknum yang melakukan pemotongan tersebut.
“Semoga tidak ada pungli diantara kita. Sehingga capaian vaksin di Kabupaten Banggai bisa 100%. Terkait honorer yang mau dirumahkan sampai saat ini saya belum pernah dengar terkait info tersebut,” ucap Bupati.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dr. Anang Otoluwa menjelaskan, bahwa untuk honor vaksinator dan nakes langsung ditransfer ke rekening masing-masing, sehingga terkait indikasi pemotongan honor tidak mungkin terjadi.
“Mungkin ada keluhan dari nakes terkait hal tersebut dikarenakan yang bersangkutan masih merasa kurang dengan honor yang berikan,” jelasnya.
(RED)