Kabupaten Banggai Sudah Sangat Siap Tangkap Program Sekolah Rakyat dari Presiden Prabowo melalui Kemensos RI

BANGGAINEWS.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah siap sepenuhnya menangkap peluang Program Sekolah Rakyat (SR) dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk daerah-daerah di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Banggai Rudi Bullah yang didampingi Sekretaris Dinas (Sekdis) I Made Brata, dan Kepala Bidang (Kabid) Ronald Putje dihadapan para awak media, Jumat (25/04/2025).

Saat itu kata mereka bersama, bahwa kita Pemkab Banggai akan terlebih dahulu mengusulkan dalam bentuk proposal ke Kemensos. Dengan melampirkan salah satu syaratnya yaitu penyiapan lahan.
“Kalau sudah disetujui maka kita tinggal siap menghibahkan lahan ke Kemensos sebagai Penanggungjawab Operasional Program SR,” kata mereka.
Adapun dasar hukumnya yakni Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025.
Lebih lanjut, mereka menerangkan, bahwa Pemkab Banggai melalui Dinsos telah menyiapkan lahan untuk Program Pembangunan Sekolah Rakyat.
Tepatnya yang paling potensial yaitu berlokasi di Bukit Tandos, Kecamatan Luwuk Utara. Di mana total cadangan lahan sebagai aset Pemda Kabupaten Banggai di lokasi tersebut seluas 60 ha.
“Jadi kita telah siapkan lahan 10 Ha. Meskipun yang disyaratkan luas lahan yang harus disiapkan maksimal 5 Ha. Namun dengan niat baik Bupati. Telah menginstruksikan lebih lanjut ke kami untuk disiapkan sandar. Maksimal 10 Ha untuk Program Pembangunan Sekolah Rakyat menyahuti niat baik Presiden Prabowo,” terang Kadinsos Rudi yang diaminkan Sekdis dan Kabid, siang tadi.
Alasannya keuntungan yang akan kita peroleh cukup banyak. Di antaranya masih kata mereka kompak, jika akses jalan yang sudah ada saat ini masih sangat alami. Tanah yang diratakan sehingga memang sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.
“Ke depan kalau sudah direalisasikan Program Pembangunan Sekolah Rakyat di lokasi itu. Maka pembangunan infrastruktur lain tentu dengan sendirinya menyusul secara bertahap. Seperti jalan teraspal, masuknya jaringan listrik, dan lain sebagainya. Sehingga bisa menjadi program terpadu untuk pengembangan wilayah,” terang Sekdis I Made menambahkan.
Saat ini mereka kompak menambahkan bahwa proses penyusunan proposal dengan Bappeda Banggai sudah dilakukan. Dan tinggal menyisakan beberapa BAB sebagai penutup.
Lampiran berupa dokumentasi atau proses pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi, serta pemberian bukti atau keterangan dalam bentuk dokumen seperti tulisan, foto, atau video. Semua sudah kami siapkan.
“Target minimalnya kalau sudah finishing termasuk dokumen sudah ditandatangani Bupati. Karena sebelumnya juga sudah kami koordinasikan dengan Pemprov. Maka pada Senin atau Selasa pekan depan, sudah akan langsung dimasukkan ke Kemensos. Dan nantinya tidak hanya akan kami titip melainkan akan terus kami dikawal. Sehingga realisasinya InsyaAllah bisa lebih cepat dari target tahun anggaran 2026,” tutup Kadis Rudi yang diaminkan bersama.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News