NEWSPENDIDIKAN

Lestarikan Budaya, Disdikbud Banggai Gelar Lomba Permainan Rakyat di Museum Daerah

banggainews.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai telah selesai menggelar Lomba Permainan Rakyat Tahun 2025 di Museum Daerah Kabupaten Banggai selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (19-21/8/2025).

Lomba ini dilaksanakan dalam rangka pelestarian dan pemajuan kebudayaan. Lomba permainan rakyat tahun ini, terdiri dari lomba Teba’, Kalario, Kasadol dan Bakiak.

Hasil Lomba Permainan Rakyat Tahun 2025 sebagai berikut, Lomba Permainan Bakiak, Juara 1 SD Negeri Lenyek, Juara 2 SD Inpres KM. 8 Luwuk, dan Juara 3 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banggai.

Lomba Permainan Teba’ yakni Juara 1 SD Inpres Koyoan, Juara 2 SMP Negeri 2 Kintom, dan Juara 3 SD Negeri 2 Padungnyo.

BACA JUGA:   Dishub Banggai Bersama Komunitas Lakukan Penanganan Darurat Pelabuhan Rakyat Luwuk

Lomba Permainan Kasadol, Juara 1 SD Negeri Ondoliang atasnama Moh. Fahri Animping, Juara 2 SD Negeri Batusumpang atasnama Herman Mandan, dan Juara 3 SD Negeri Kampangar atasnama Ayatula.

Lomba Permainan Kalario, Juara 1 SMP Negeri 6 Batui, Juara 2 MTS Al-Ikhlas Tontouan, dan Juara 3 SMP Negeri 6 Luwuk.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Banggai, Subrata Kalape, S.Sn mengatakan, pelaksanaan lomba permainan rakyat dimaksudkan untuk melestarikan permainan rakyat khas Kabupaten Banggai sebagai salah satu dari 10 objek pemajuan kebudayaan.

“Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan,” kata Alumni Institut Seni Budaya Indonesia Bandung ini kepada awak media, Sabtu (23/8/2025).

BACA JUGA:   Berkasih Sayang di Momen Jumat Berkah, Polres Banggai Bagikan Makanan Tambahan ke Tahanan

Peserta lomba ini, lanjut Subrata, merupakan pelajar SD, SMP dan sederajat di Kabupaten Banggai.

“Permainan rakyat yang dilaksanakan kali ini adala Teba’, Kalario, Kasadol dan Bakiak,” jelas Subrata.

Subrata mengemukakan bahwa lomba permainan rakyat selain untuk melestarikan tradisi, permainan yang telah dimainkan secara turun temurun sejak zaman dulu ini, juga bertujuan memperkenalkan kepada generasi muda bahwa ada permainan menarik dan bernilai positif yang dapat dimainkan di rumah dan di sekolah selain handphone.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pewarta, kegiatan diawali dengan acara pembukaan yang menampilkan tarian dari komunitas seni rompong, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba bakiak dan teba’.

BACA JUGA:   Ruas Jalan Kabupaten Banggai Siuna-Matanyo dan Salodik-Lumba-lumba Segera Ditingkatkan

“Lomba kalario dan kasadol dilaksanakan di hari kedua, sedangkan penyerahan hadiah da penutupan akan dilaksanakan di hari terakhir,” tutup Subrata.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News