Massa & Keluarga Korban Penganiayaan Gelar Aksi Tutup Jalan Trans Sulawesi di Desa Biak Tuntut Keadilan

BANGGAINEWS.COM- Warga masyarakat Desa Biak dan keluarga korban penganiayaan gelar aksi bakar ban bekas yang menutupi ruas Jalan Trans Sulawesi, Rabu (10/05/2023) siang ini.
Tepatnya dilakukan di sekitar jembatan Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulteng.
Aksi tersebut informasinya dipicu akibat adanya beberapa terduga pelaku penganiayaan terhadap warga desa setempat yang justru tetap dibiarkan menghirup udara bebas.
Kades Biak Risno yang dikonfirmasi awak media ini melalui telepon WhatsApp sekira pukul 14.06 WITA siang ini, membenarkan adanya aksi tersebut.
Adapun pemicunya, yaitu keluarga korban penganiayaan hanya menuntut keadilan agar para terduga pelaku tetap ditahan.
Sebab, keluarga mereka yang menjadi korban penganiayaan pasca kejadian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk menderita sakit parah. Di mana harus dilakukan tindakan operasi pada bagian rusuknya yang sakit.
“Akan tetapi, tidak sampai anarkis. Keluarga korban hanya menuntut keadilan,” terang Kades yang hobby olah raga sepak bola itu.
Dan saat ini sambungnya, tengah dilakukan upaya negosiasi.
“Sudah ada anggota kepolisian disini untuk dilakukan upaya negosiasi. Kalau tidak salah dari Satuan Intelkam atau Satreskrim,” tutup Kades Biak Risno sambil buru buru pamit.
Kasat Intelkam AKP Usman yang berusaha dikonfirmasi terkait kejadian aksi bakar ban di Desa Biak Luwuk Utara yang sedang berlangsung, dipicu karena apa atau seperti apa upaya yang tengah dilakukan!?
“Nanti di humas ya,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp, Rabu pukul 14.25 WITA.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News