BANGGAIDAERAHNEWS

Nilai IPS Daerah Meningkat, Bappeda Banggai Optimalkan Penginputan dan Pemanfaatan DSSD

BANGGAINEWS.COM– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banggai terus mengoptimalkan penginputan dan pemanfaatan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) di setiap perangkat daerah guna mengerek nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS).

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Banggai tahun 2024 adalah 2,62 dengan predikat “baik”. Ini menunjukkan progres dibanding tahun 2023 yang hanya sebesar 1,32 atau berpredikat “kurang”.

Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili mengatakan, data statistik sektoral penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat, karena data tersebut menggambarkan kondisi riil di berbagai sektor.

Di samping itu, data sektoral yang valid dan terstandarisasi juga dapat digunakan oleh pemerintah pusat sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan nasional, integrasi perencanaan lintas sektor, serta harmonisasi pembangunan antarwilayah.

BACA JUGA:   DPMPTSP Gandeng Universitas Tadulako Susun Dokumen Potensi dan Peluang Investasi Kelapa Dalam

“Jadi, tidak hanya penting bagi daerah, tetapi juga strategis dalam kerangka Satu Data Indonesia,” ujar Wakil Bupati saat membuka kegiatan Workshop Optimalisasi Penginputan dan Pemanfaatan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) pada E-Walidata Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)-RI tahun 2025, Selasa (5/8/2025), di Hotel Swiss-Belinn Luwuk, Luwuk Selatan.

Tidak hanya soal kuantitas, Wabup Furqanuddin juga menekankan pentingnya kualitas data yang dihasilkan. Dengan data yang terpercaya, lengkap, dan sesuai standar, maka kontribusi informasi dari daerah akan lebih diperhitungkan dalam penentuan prioritas pembangunan nasional, alokasi anggaran, serta kebijakan prioritas daerah.

BACA JUGA:   Dari Maggot Tumbuh Mimpi Anak Bonebalantak, Belajar Daur Ulang dan Lingkungan Sejak Dini Bersama JOB Tomori-RPIA

“Sehingga daerah tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga menjadi subjek pembangunan yang aktif dan kolaboratif,” kata Wabup Furqanuddin.

Selain meningkatkan nilai IPS daerah, workshop tersebut bertujuan memperkuat fungsi E-Walidata SIPD-RI sebagai platform utama pengelolaan data daerah, serta mendorong pemanfaatan E-Walidata SIPD-RI sebagai satu-satunya sumber data statistik sektoral resmi yang dapat diakses dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah.

Kepala Bidang Perencanaan Umum Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Banggai Sri Desiany Benda mengatakan, workshop DSSD menjadi syarat bagi Bappeda untuk mengkonsultasikan rancangan awal RPJMD 2025-2029.

BACA JUGA:   Pemkab Banggai Gelar Rapat Kedua Persiapan HUT RI ke-80, Hadirkan Ragam Kegiatan Meriah

“Seluruh dokumentasi dari kegiatan ini akan kami upload ke dalam E-Walidata SIPD-RI, sehingga Banggai bisa dinyatakan siap untuk konsultasi rancangan awal RPJMD,” ujar Sri.

Adapun materi workshop disampaikan oleh Kepala BPS Banggai Muhammad Said dan Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Banggai Rastono.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News