BANGGAIDAERAHNEWS

Pelatihan Budidaya Lele, JOB Tomori & Pemkab Banggai Dorong Pemberdayaan Masyarakat-Ketahanan Pangan

Pembukaan pelatihan saat berlangsung, Selasa (29/07/2025). (Foto: ISTIMEWA)

BANGGAINEWS.COM- Perusahaan pengelola hulu Migas di bawah pengawasan SKK Migas, Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat Kabupaten Banggai melalui kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

Salah satu wujud sinergi tersebut adalah pelaksanaan Pelatihan Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Terpal yang digelar bersama Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banggai di Luwuk selama dua hari, Selasa hingga Rabu (29-30/07/2025) besok.

Kegiatan ini mengusung tema “Pemanfaatan Pekarangan dengan Budidaya Ikan sebagai Implementasi Program Kerjasama untuk Mendukung Gerakan Banggai Terdepan, Inovatif, Maju dan Sejahtera (Gerbang Timur Sulawesi Tengah)”.

Dan melibatkan 30 peserta dari tiga kelompok budidaya di Desa Cendanapura dan Sentral Timur (Kecamatan Toili), serta Desa Slametharjo (Kecamatan Moilong). Masing-masing desa diwakili satu kelompok yang terdiri dari 10 orang.

Program pelatihan ini merupakan bagian dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara JOB Tomori dan Diskan Banggai yang sebelumnya juga telah dijalankan pada tahun 2024 di Desa Bonebalantak (Kecamatan Batui Selatan) dan Desa Sidoharjo (Kecamatan Moilong).

BACA JUGA:   Inkanas KKC Borong 13 Medali di Kejuaraan Kapolres Cup Poso 2025, Berikut Penjelasannya!

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Banggai H Amirudin, dan turut dihadiri oleh Kepala Diskan Ferlyn Y.T. Monggesang, Kabag Kerjasama Fahmi Arifuddin Rizal, Kepala BPPMHKP Arafat Taslim, Kepala PSDKP Luwuk Mukmin.

Adapun narasumber Vivi Luntungan dari Manado, Camat Toili, serta Kepala Desa (Kades) dari tiga desa peserta. Perwakilan manajemen JOB Tomori juga hadir, antara lain Iwan Gunawan, Laode Mahmud (Tim ComDev), dan Khairurridha (Tim Relation).

Dalam sambutannya, Bupati Banggai H Amirudin menyampaikan apresiasi kepada JOB Tomori atas kerja sama yang telah terjalin dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal keterampilan yang bermanfaat, terutama dalam memproduksi pakan lele berbasis bahan lokal, serta mengolah ikan lele menjadi produk bernilai ekonomis tinggi.

Ia juga menyoroti urgensi budidaya ikan air tawar sebagai solusi terhadap inflasi yang dipicu oleh naiknya harga ikan laut saat musim ombak dan hujan.

“Budidaya ikan lele sangat strategis karena selain kandungan proteinnya tinggi, juga dapat menjaga kestabilan pasokan ikan bagi masyarakat,” jelas Amirudin.

Lebih lanjut, Bupati menyebutkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi ikan lele yang baik untuk semua usia, termasuk pencegahan stunting pada anak.

BACA JUGA:   Sejumlah Warga Kompanga Uso Gotong Royong Perbaiki Jalan Trans Sulawesi

Ia juga mengungkapkan, bahwa Pemda Banggai telah menerima persetujuan LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), sebagai salah satu syarat penting dalam pengembangan proyek sumur migas Senoro Selatan.

“Pemda Banggai mendukung penuh pengembangan proyek Senoro Selatan oleh JOB Tomori karena akan semakin memperluas manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kadiskan Ferlyn Monggesang menjelaskan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap visi-misi Kepala Daerah dalam mewujudkan Banggai sebagai Gerbang Timur Sulawesi Tengah.

Pelatihan ini menjadi salah satu dari banyak program kolaboratif di bawah PKS yang juga melibatkan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pendidikan, TPHP, Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup, Perikanan, Tenaga Kerja, dan Pariwisata.

Secara terpisah, Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono menyampaikan terima kasih kepada Pemda dan masyarakat Banggai atas dukungan terhadap operasional dan produksi migas di wilayah tersebut.

“JOB Tomori sebagai operator Blok Senoro-Toili di bawah pengawasan SKK Migas, berkomitmen untuk terus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, baik melalui Dana Bagi Hasil Migas (DBH), Pajak dan Retribusi Daerah, maupun program-program sosial kemasyarakatan,” ucap Visnu.

BACA JUGA:   Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Bunta Banggai Diringkus Polisi

Ia menambahkan, bahwa kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.

“Terima kasih atas dukungan Bupati Banggai dan seluruh jajaran Pemkab serta masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi nyata bagi Kabupaten Banggai,” tutupnya.

Pelatihan budidaya ikan lele ini diharapkan menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan, tidak hanya dalam hal ketahanan pangan. Tetapi juga sebagai potensi ekonomi baru bagi warga desa di Kabupaten Banggai.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News