Pemindahan Aktivitas Bongkar Muat, Rekomendasi DPRD Banggai Menunda Bukan Membatalkan

BANGGAINEWS.COM- Kecaman sebagian pihak atas rekomendasi DPRD Banggai yang menunda pemindahan kegiatan bongkar muat kontainer dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulteng.
Ketua Komisi 1 DPRD Banggai Irwanto Kulap kepada beberapa awak media, Rabu siang (30/08/2023) tadi menjelaskan, alasan penundaan aktivitas bongkar dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang segera dipindahkan.
Hal itu setelah pihaknya saat rapat dengar pendapat (RDP) mencermati bersama isi surat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).
Dimana memang tidak ada disebutkan waktu tepatnya aktivitas bongkar muat dipindahkan. Melainkan segera dipindahkan setelah mempertimbangkan berbagai aspek.
“Oleh sebab itu, setelah kita mencermati bersama berbagai aspek ternyata memang masih ada syarat syarat yang belum terpenuhi. Sehingga, kami merekomendasikan untuk penundaan,” ujarnya.
Berbagai aspek dimaksud, sambung Aleg yang biasa disapa Wanto itu, seperti aspek ekonomi. Bahwa saat ini daerah kita sedang inflasi, dan aspek lainnya.
Termasuk jika kami tambahkan, bahwa ada pula aspek politik. Yaitu jelang pelaksanaan pesta demokrasi serentak tahun 2024. Sehingga, keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) penting untuk kita jaga bersama.
Lagi pula masih kata dia, bahwa Pelabuhan Tangkiang saat ini masih dalam tahap persiapan, serta belum ada hasil pertimbangan teknis (Pertek) seperti apa untuk disampaikan lengkapnya kepada Dirjen Hubla Kemenhub RI.
Dan kami DPRD, juga Pemda Kabupaten Banggai hanya memfasilitasi dan memediasi, serta siap mengkomunikasikan ke pemegang otoritas pelabuhan tertinggi tersebut.
“Kita menunda bukan membatalkan untuk dilakukan evaluasi, sambil mencarikan solusi terbaik dengan mempertimbangkan berbagai aspek,” terangnya lagi.
“Jadi semua pihak bersabarlah dulu, termasuk buruh Tangkiang,” harap Wanto.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News