Pengerjaan Peningkatan Ruas Jalan Salodik–Lumba-lumba dan Siuna–Matanyo di Banggai Belum Kunjung Dimulai
BANGGAINEWS.COM– Meski proses tender telah rampung dan penandatanganan kontrak disebut-sebut sudah dilakukan sejak 8 Oktober 2025 lalu.
Namun hingga Minggu, 9 November 2025 (Hari Ini, red). Pelaksanaan program peningkatan dua ruas jalan strategis di Kabupaten Banggai, belum juga menunjukkan tanda-tanda dimulai.
Dua proyek peningkatan jalan tersebut masing-masing berada di ruas Siuna-Matanyo yang menghubungkan Kecamatan Pagimana dan Luwuk Timur, serta ruas Salodik–Lumba-lumba di wilayah Kecamatan Luwuk Utara. Keduanya merupakan jalur penting yang mendukung aktivitas ekonomi, mobilitas warga, serta akses wisata dan pertanian di daerah setempat.
Pantauan BanggaiNews.com, hingga awal November, belum terlihat adanya aktivitas pekerjaan maupun mobilisasi alat berat di kedua lokasi proyek tersebut.
Padahal warga sekitar sudah menaruh harapan besar, agar peningkatan jalan segera terealisasi. Mengingat kondisi jalan yang selama ini rusak dan membahayakan pengendara.
Salah seorang warga Desa Siuna, yang enggan disebut namanya, mengaku kecewa karena proyek yang sudah lama dinantikan belum juga berjalan.
“Katanya sudah kontrak bulan lalu, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda mulai kerja. Kalau hujan, jalan makin parah,” keluhnya.
Pihak instansi teknis, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai.
Melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) PUPR, I Dewa Supatriagama yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (07/11/2025) pagi pukul 08.11 WITA.
“Selamat siang bapak, maaf lambat responnya, untuk pelaksanaan coba kpnfir di pak kabid atau PPK nya,” katanya singkat kepada awak media.
Demikian halnya Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Moh Fikri Dari yang berusaha dikonfirmasi.
“Hubungi saja PPK nya,” katanya singkat pula melalui pesan WhatsApp.
Masyarakat berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) dapat segera mendorong percepatan realisasi proyek peningkatan jalan itu, agar manfaat berupa kenyamanan berkendara dapat segera dirasakan oleh warga. Dan aktivitas ekonomi antarwilayah tidak terus terganggu.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News