Pertamina EP DMF Gelar Temu Rekan Jurnalis, Harapkan Partisipasi pada Ajang AJP 2025 dan Jadi Pemenang

BANGGAINEWS.COM- Puluhan jurnalis di Kabupaten Banggai menghadiri pertemuan bersama perwakilan manajemen PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (DMF) di salah satu Cafe dalam kota Luwuk Banggai, Selasa (26/08/2025) kemarin.
Dalam kesempatan itu, perusahaan yang bergerak dalam sektor hulu migas tersebut, mendorong insan pers Banggai untuk berpartisipasi dalam ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) tahun 2025. Dan bisa tampil sebagai pemenang.

Amirullah, Perwakilan Manajemen PT Pertamina EP DMF menyampaikan apresiasi kepada rekan jurnalis atau media yang selama ini konsisten menyajikan pemberitaan secara transparan dan terbuka.
Menurutnya, hubungan baik antara perusahaan dan insan pers perlu terus dipupuk agar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
“Komitmen kami adalah membangun komunikasi yang terbuka dan memupuk sinergi dengan rekan-rekan media. Harapannya, hubungan yang terjalin ini memberi dampak positif, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Officer Communication Relation & CID Zona 13 PT Pertamina EP DMF, Hanna Prabandari dalam sambutannya pertama-tama menyampaikan, jujur kamipun baru merancang ini sehingga mendadak.
Termasuk dalam mengupdate beberapa hal terkait ajang AJP tahun 2025 ini. Di mana ternyata saat ini yang terdaftar di panitia, baru satu dari Luwuk Banggai. Padahal peluang bagi rekan-rekan media Banggai.
Oleh karena itu, ia berharap, masih ada rekan-rekan media Banggai yang ikut berpartisipasi mengirimkan tulisannya dalam ajang AJP tahun 2025 ini.
Bahkan, Hanna mengharapkan, rekan-rekan media Kabupaten Banggai bisa jadi pemenang karena merupakan media pemilik wilayah.
Selain itu, ia pun menerangkan, bahwa AJP tahun ini mengangkat tema Energizing Indonesia. Di mana yang menjadi fokus di antaranya energi baru terbarukan.
Keberlanjutan sosial dalam hal menciptakan kemandirian masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan, dan kesejahteraan secara berkesinambungan tanpa ketergantungan pada industri migas. Serta menjamin ketahanan energi nasional dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Oleh karena itu, masih kata Hanna, karya jurnalistik yang diangkat bisa mengulik berbagai program pemberdayaan yang sudah dijalankan Pertamina EP DMF di Banggai.
Seperti di antaranya pemanfaatan sulfur, termasuk sebagai pupuk di Desa Kayoa, Kecamatan Batui melalui program Integrated Agriculture atau Pertanian Terpadu. Serta program Integrated Farming yang berfokus pada keberlanjutan sektor pertanian.
Dengan dorongan ini, Pertamina EP Donggi Matindok Field berharap semakin banyak jurnalis Banggai ikut serta dalam AJP, sekaligus membawa nama daerah. Tidak saja di tingkat regional namun juga nasional melalui karya jurnalistik berkualitas.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News