Pilkades Serentak 34 Desa di Banggai 2023, Ketua DPRD: Tak Harus Ditunda Apalagi Anggaran Sudah Direncanakan

BANGGAINEWS.COM- Hajatan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2023 yang tinggal menyisahkan 34 desa di Kabupaten Banggai yang berubah dari rencana awal instansi teknis dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Bahwa tahapan dimulai April dan pemungutan suara (Voting Day) Agustus, menjadi ditunda dua tahun ke tahun 2025 mendatang.
Hal itu memunculkan penilaian lain dari berbagai pihak. Tidak terkecuali dari para wakil rakyat yang mendapatkan amanah duduk di parlemen Lalong Luwuk, Kabupaten Banggai.
Politisi partai politik (Parpol) besutan Megawati Soekarno Putri yang kini menjabat Ketua DPRD Banggai Suprapto misalnya berpendapat, terkait penundaan Pilkades Serentak 34 Desa mestinya tidak harus ada penundaan. Apalagi, dari sisi penganggaran sudah direncanakan pengalokasiannya.
Kemudian kedua sangat tidak efektif kalau harus mengangkat 34 Penjabat (PJ) Kepala Desa (Kades). Karena akan mengganggu efektifitas kinerja 34 orang PJ yang notabene akan didominasi PNS.
“Selanjutnya pimpinan Desa yang dilaksanakan oleh PJ itu tidak efektif dan produktif karena tidak dapat mengambil kebijakan strategis dan prinsip selayaknya Pejabat definitif dan faktor faktor lain ketika menghadapi dinamika Politik demokrasi Pemilu 2024,” kata legislator daerah pemilihan (Dapil) IV Banggai itu.
Apalagi sambung Ketua DPRD Suprapto, bahwa berdasarkan desakan Assosisasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan DPR RI saat HUT ke 9 UU Desa tanggal 19 Maret 2022 kemarin, menyerukan penolakan penundaan Pilkades 2023.
“Maka dengan demikian penundaan Pilkades serentak harus dipertimbangkan untuk efektifitas Pemerintahan dan kualitas demokrasi pemilu 2024,” tutupnya kepada awak media ini, Senin (20/03/2023).
Terkait Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang Ke 2 Tahun 2023 ini yang tinggal menyisakan 34 desa di Kabupaten Banggai, sebelumnya menurut Bupati Amirudin, kemungkinan besarnya mundur atau artinya ditunda hingga tahun 2025 mendatang.
“Kemungkinan besar itu.. mundur. Karena bersamaan dengan kegiatan Pilkada, Pilpres, dan lain sebagainya,” kata orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu saat saat ditemui wartawan usai menghadiri agenda kegiatan Forum SKPD dan juga menerima tamu sekira tujuh petugas BPK yang dipimpin atas nama Herman di Kantor Bappedalitbang, Selasa (14/03/2023).
Saat itu, lebih lanjut Bupati Amirudin sempat menjelaskan, berdasarkan laporan pihak instansi teknis dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Bahwa hasil konsultasi mereka kesana karena ada surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Kemudian Kadis Amin Jumail menyela penjelasan Bupati Banggai, ada surat Mendagri bahwa dia harus di bawah tanggal 1 November.
“Sementara jadwal yang kami persiapkan itu, voting day nya tanggal 2 sampai dengan 5 November. Itu tidak bisa,” katanya.
Saat disinggung kalau rencana jadwal awal yang katanya voting day atau pemungutan suara Agustus 2023 ini? Ujar Kadis PMD tersebut, itu juga tidak bisa.
“Karena harus enam bulan prosesnya dari tingkat Kabupaten sampai tingkat desa, sampai voting day nya,” jelasnya.
Voting day nya pun, masih kata Kadis Amin Jumail, voting day pun kalau ada tanggapan berarti sampai sebelum berakhirnya 13 Desember oleh Kepala Desa (Kades).
“Makanya kita tidak bisa masuk kesitu. Karena sudah berdasarkan Permendagri itu paling lambat di bawah tanggal 1 November. Sementara yang lalu saja, kita pelantikannya tanggal 8 Desember. Itu kita voting day nya tanggal 2 November,” jelasnya lagi.
Sementara itu, sempat ditanya seperti apa tanggapan terkait informasi bahwa Forum Kades 34 yang Pilkades nya ditunda akan rapat khusus membahas hal itu?
“Saya belum terima informasi itu. Kita tunggu kalau mereka mau datang. Nanti kita jelaskan ya..,” demikian tutup Bupati Banggai Amirudin sambil pamit langsung menaiki mobil dinasnya DN 1 C saat itu.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News