Program AT-FM Diapresiasi Warga Masyarakat Simpang Raya Banggai

BANGGAINEWS.COM- Program pembangunan yang telah dilaksanakan secara bertahap pada masa pemerintahan periode pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM).
Meski baru efektif sekira tiga tahun lebih. Namun manfaat besarnya sudah dapat dirasakan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Banggai. Termasuk di antaranya masyarakat Kecamatan Simpang Raya yang didiami banyak suku. Mulai Saluan, Gorontalo hingga warga masyarakat transmigrasi dari Selatan, Jawa, Bali, Lombok, dan lainnya.
Ha itu diungkapkan salah satu warga masyarakat Desa Sumber Mulya yang biasa disapa Mas No asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) yang sejak tahun 1982 berdomisili di Simpang Raya.
Ia menyatakan, infrastruktur Jalan Kabupaten Banggai misalnya yang menuju kecamatan mereka tersebut yang berjarak sekira 20 kilo meter.
Jika sebelum masa pemerintahan AT-FM kondisinya memprihatinkan. Di mana masih terdapat banyak kerusakan di sana sini. Kini dari persimpangan jalan Kecamatan Bunta ke Kecamatan Simpang Raya. Secara umum sudah dapat dirasakan bersama, bahwa sangat mulus setelah rampung dilaksanakannya program kegiatan peningkatan dengan aspal hotmix pada tahun anggaran 2024 kemarin.
Bahkan tingkat kemulusannya, katanya jujur, jika dibandingkan dengan beberapa jalan lain. Termasuk seperti infrastruktur jalan nasional atau provinsi dari sekitar Desa Biak masuk dalam kota Luwuk Banggai yang pernah juga dilaluinya secara langsung. Dirasakan seperti ada perbedaan. Karena masih kerap dirasakan bergelombang di berbagai titik.
Akan tetapi, jalan menuju ibu kota Kecamatan Simpang Raya bahkan menuju beberapa desa di sekitarnya. Dirasakan relatif sangat rata. Padahal merupakan ruas jalan kabupaten menuju Kecamatan Simpang Raya yang berada di ketinggian atau puncak perbukitan.
Dan tidak itu saja, infrastruktur atau sarana dan prasarana pendidikan. Mulai dari gedung sekolah baik negeri maupun swasta di desa mereka yang terdapat sekira total tujuh. Mulai dari SDN dan MI, SMP hingga ada pula SMK. Secara umum kondisinya cukup baik.
“Dan alhamdulilah ada satu bangunan sekolah yang belum lama ini sudah selesai dibangun,” ungkapnya kepada pewarta, Minggu (16/03/2025).
Selain itu, masih kata Mas No, bahwa tentunya masih ada program-program pembangunan bertahap pada masa pemerintah AT-FM yang lain.
Pasalnya memang seperti diketahui, terdapat sekira 291 desa dan 46 kelurahan yang tersebar di 23 kecamatan. Dan bertambah 1 kecamatan di Kabupaten Banggai yaitu Toili Jaya.
Oleh karena itu dinilai wajar, jika kemudian secara bertahap juga bisa diwujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Banggai yang kita cintai bersama.
Hal itu sesuai juga guna mewujudkan juga cita-cita besar AT-FM di lima tahun ke depan atau masa-masa mendatang untuk anak cucu masyarakat Kabupaten Banggai.
Terakhir ia sempat menitipkan harapan kepada AT-FM sebagai Bapak Pembangunan Banggai. Mudah-mudahan desanya yang berpenduduk sekira 2.000 an ke depan dapat dimekarkan menjadi dua. Dan beberapa infrastruktur jalan lingkungan dapat juga ditingkatkan.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News