BANGGAIDAERAHNEWS

Puluhan AMPK dapat Bantuan Kemensos RI yang Disalurkan Pemkab Banggai

Bupati Banggai dan Perwakilan Kemensos RI saat menyerahkan bantuan, Kamis (12/06/2025). (Foto: SOFYAN TAHA)

BANGGAINEWS.COM– Puluhan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng, mendapatkan sentuhan bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Sosial (Dinsos).

Bantuan diserahkan secara langsung oleh Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka didampingi Kepala Dinsos, Sekretaris Dinsos, serta Perwakilan Kemensos RI di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai pada Kamis (12/06/2025) siang tadi.

Bantuan di antaranya berupa pelalatan sekola, yakni buku, alat tulis, tas, dan meja belajar. Serta minuman susu dan lainnya.

BACA JUGA:   Kalender Pendidikan 2025/2026 Disusun: Disdikbud Banggai Tegaskan Komitmen Penataan Waktu Belajar

Dan diterima langsung pula oleh para anak yang didampingi orang tua masing-masing.

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Banggai, Ronal Putje yang dikonfirmasi saat hendak menghadiri kegiatan penyerahan bantuan oleh Bupati Banggai dimaksud.

Ada berapa Anak Memerlukan Perlindungan Khusus di Banggai sebagai penerima bantuan?

Kata dia, ada 20 an anak yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Banggai. Di antaranya yang berada dalam kota, dan kecamatan lainnya.

BACA JUGA:   Tinjau Pasar Simpong, Bupati Banggai Targetkan Penataan Lapak dan Akses Jalan Lebih Baik

Sementara itu Kepala Dinsos Banggai, Rudi Bullah yang ditemui usai penyerahan bantuan menyatakan, bahwa bantuan yang diserahkan bersumber dari Kemensos RI.

Dan hanya dibagikan untuk beberapa AMPK di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Sulteng. Di antaranya yaitu daerah kita Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Laut (Balut).

Hanya saja, sambung anak mendiang salah satu politisi Partai Golkar di Kabupaten Banggai itu menambahkan, untuk lebih lengkapnya silakan ditanya ke Kabid Ronal.

Adapun bantuan yang diberikan tujuannya antara lain, untuk memulihkan kondisi anak-anak. Sehingga diharapkan anak dapat menjalani masa tumbuh kembangnya dengan wajar. Dan bisa merasakan keceriaan lagi seperti anak-anak lain.

BACA JUGA:   Penilaian EKK Tahap II Tahun 2025 Dimulai, Berikut 3 Kecamatan pada Hari Pertama Dikunjungi Tim Verifikasi

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News