BANGGAIDAERAHNEWS

RUPS Perseroda BEU Perdana, Bupati Amirudin Ingatkan Hal Berikut

Foto: ISTIMEWA

BANGGAINEWS.COM- Sejak dilantik pada September 2023, jajaran Komisaris dan Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) kemudian diubah menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) Banggai Energi Utama (BEU), melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk pertama kali pada Selasa (28/11/2023), di Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan.

Bupati Banggai Amirudin bersama Komisaris Perseroda BEU Imran Suni, Direktur Administrasi dan Keuangan Perseroda BEU Rohdiana, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Ferlin Monggesang, serta sejumlah Kepala Bagian mengikuti rapat tersebut di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai, sementara Direktur Utama Perseroda BEU Achmad Zaidy dan Direktur Operasional Kuncoro Kukuh mengikutinya dari Jakarta melalui zoom meeting.

BACA JUGA:   Aksi Damai Warga Desa Siuna Tuntut Realisasi Dana CSR PT Prima, Akhirnya Ditransfer

RUPS perdana perusahaan perseroan daerah dengan nilai penyertaan modal sebesar Rp16,5 miliar itu membahas dan menetapkan sejumlah hal, di antaranya, rencana kerja anggaran Perseroda tahun 2024, anggaran dasar, serta pembahasan pengangkatan satuan pengawas internal (SPI) dan komisi audit.

Bupati Banggai Amirudin pada kesempatan itu mengingatkan jajaran Direksi dan Komisaris Perseroda BEU agar mengelola perusahaan secara profesional, transparan, dan taat regulasi.

BACA JUGA:   Bupati Banggai: Pembangunan Ketenagakerjaan untuk Wujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis

“Silakan dilaksanakan sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku, karena kita ketahui bersama bahwa BUMD itu rutin diperiksa, baik oleh inspektorat secara internal, ada juga BPKP dan BPK,” kata Bupati Amirudin.

Direktur Utama Perseroda BEU Acmad Zaidy memaparkan rincian anggaran untuk mendukung operasional Perseroda BEU di tahun 2024. Total, Perseroda BEU menganggarkan biaya operasionalnya sebesar Rp5,1 miliar. Itu sudah termasuk anggaran untuk sebagian operasional tahun 2023 yang sebesar Rp1,3 miliar.

“Jadi, kalau kita hitung riil, budget yang kita butuhkan per tahun itu rata-rata Rp4 miliar,” ujar Achmad Zaidy.

BACA JUGA:   SKK Migas KalSul: Terima Kasih JOB Tomori Sudah Adakan Kegiatan Ini

Terkait satuan pengawas internal (SPI) dan komisi audit, jajaran Direksi Perseroda BEU masih akan membahasnya lebih lanjut.

(*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News