BANGGAIDAERAHNEWS

Sinkronkan Kebutuhan dan Aspirasi Masyarakat, Perencanaan Pembangunan Banggai usai Musrenbang Lanjut Forum SKPD

BANGGAINEWS.COM- Sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan berkala satu tahun sekali termasuk di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng.

Setelah pelaksanaan Musrenbang Tahap II terakhir di Dapil I Banggai (Luwuk Timur, Luwuk Utara, Luwuk, Luwuk Selatan, Nambo) yang dipusatkan di Tribun Amirudin-Furqanuddin (Mirqan), Kawasan Perkantoran Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan pada Jumat (07/03/2025) kemarin.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai telah mendapatkan petunjuk pemerintah pusat. Dan bersiap melaksanakan tahapan berikutnya yakni Forum SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), dengan tujuan menyinkronkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Banggai.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banggai Ramli Tongko yang juga sebagai Kepala Bappeda.

Dalam sambutannya pada Musrenbang II di Tribun Mirqan. Di antaranya ia menyampaikan, Musrenbang tahap II ini adalah kegiatan rutin tahunan. Musrenbang harus dilaksanakan serius dan jangan hanya dipandang sepele.

Di mana tahapan selanjutnya setelah Musrenbang Tahap II yaitu Forum SKPD. Olehnya sekaligus dilaporkan kepada Bupati Banggai, bahwa pihaknya sudah mendapatkan petunjuk pemerintah pusat. Maka rencananya Forum SKPD akan segera kami laksanakan tanggal 17 atau 18 nanti.

BACA JUGA:   Jelang PSU 5 April 2025, KPU Banggai Akan Bentuk Badan PPK hingga KPPS di Toili dan Simpang Raya

Dan untuk diketahui, selain Pemerintah Kelurahan di Kabupaten Banggai mendapatkan alokasi anggaran dana kelurahan dari yang awalnya disetujui bersama DPRD senilai Rp 200 juta. Namun atas kemuliaan hati Bupati dan Wakil Bupati, kemudian ditambahkan Rp 300 juta. Sehingga kini mencapai total Rp 500 juta.

“Dan sesuai ketentuan jumlah tersebut mendekati jumlah nilai terendah Keuangan Desa (Keudes) yang ada di Banggai, Yaitu Rp 600 juta. Olehnya kini total sudah senilai Rp 500 juta,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Banggai Amirudin dalam kesempatan itu menyatakan, jika sebelum-sebelumnya kota Luwuk Banggai musim panas. Kini sudah mulai turun hujan meski hanya rintik-rintik. Mudah-mudahan hati kita sejuk-sejuk.

“Janganlah berkata bohong apalagi di bulan suci Ramadhan. Seperti kita bisa saksikan sendiri saat di MK. Salah satu saksi mengaku tidak tahu dana pelimpahan kewenangan. Hal itu tentu sangat kita sayangkan bersama. Berkata bohong hanya untuk mengejar kepentingannya,” kata Amirudin yang disambut tawa sebagian besar undangan yang hadir.

Selanjutnya terkait pelaksanaan Musrenbang, sambung Bupati Amirudin, bukan hanya kegiatan seremonial semata. Akan tetapi, kegiatan sangat penting. Karena untuk menggali apa-apa yang menjadi aspirasi, kebutuhan masyarakat Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:   Bupati Amirudin: Safari Ramadhan Diharapkan Dapat Terus Berlanjut dan Makin Beri Dampak Positif Bagi Masyarakat Banggai

“Adapun terkait usulan selain Jalan Pantai Kilo 1. Jembatan Teluk Lalong Luwuk Banggai. Yakni Tanjung tembus Pasar Tua. Semua akan kita laksanakan,” terangnya.

Termasuk juga Pasar Sentral Luwuk, masih kata dia, sudah dalam perencanaan akan dibangun Mall. “Sehingga, masyarakat Kabupaten Banggai jika hendak menonton bioskop Cinema XXI. Tidak perlu lagi ke Palu. Karena di Luwuk Banggai, juga sudah tersedia,” terang Bupati Amirudin lagi yang spontan disambut aplaus.

Alasan mendasarnya masih kata orang nomor satu di Banggai itu, APBD kita dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Di mana tahun anggaran 2025 ini senilai Rp 2,5 triliun.

“Mudah-mudahan tahun anggaran 2026 bisa mencapai Rp 3 hingga 5 triliun. Hal itu sesuai dengan upaya kita memperoleh PI 10 persen dari Pertamina. Saat ini sudah pada tahapan 60 persen lebih. Sama seperti sudah berada di puncak tanjakan. Dan tinggal menurun untuk merampungkan tahapan hingga 100 persen. Untuk segera mulai memperoleh PI 10 persen,” tutupnya.

BACA JUGA:   Camat Luwuk Bersaudara-Nambo Apresiasi Pembangunan Banggai di Bawah Kepemimpinan Bupati Wabup Amirudin-Furqanuddin

Selanjutnya, Wabup Furqanuddin yang juga diberikan kesempatan oleh Bupati Amirudin. Ia di antaranya menambahkan, bahwa perencanaan pembangunan di Kabupaten Banggai secara bertahap tetap akan kita laksanakan.

“Bukan berdasarkan keinginan tapi kebutuhan dengan skala prioritas kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Seperti diketahui, Musrenbang adalah forum yang bertujuan untuk merumuskan prioritas pembangunan. Musrenbang dilaksanakan secara berkala setiap tahun. Tahapan selanjutnya, yakni Forum SKPD merupakan forum yang menampung usulan dari Musrenbang. Usulan tersebut kemudian diproses dalam forum di tingkat Kabupaten.

Di mana Forum SKPD dilaksanakan sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah. Forum SKPD bertujuan untuk menyinkronkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Termasuk masyarakat yang sama-sama kita cintai yang tersebar di daerah Kabupaten Banggai ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News