Soal Dampak Tambang Nikel di Siuna Banggai, Laporan Akhir Tim Investigasi Akan Didiskusikan Bersama Bupati Amirudin
BANGGAINEWS.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui tim investigasi yang dibentuk khusus untuk mengkaji dampak aktivitas tambang nikel di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, saat ini telah merampungkan laporan akhir hasil kerjanya.
Hanya saja, laporan akhir tim investigasi meskipun telah disampaikan. Namun masih akan didiskusikan bersama Bupati Banggai, Amirudin secara mendetail dalam waktu dekat.
Hasil kajian tim investigasi mencakup berbagai aspek. Mulai dari kondisi lingkungan, sosial-ekonomi masyarakat, hingga potensi dampak jangka panjangnya.
“Kami sudah menyusun laporan lengkap berdasarkan data lapangan, temuan teknis, serta masukan dari masyarakat desa setempat. Tapi masih akan didiskusikan lebih mendalam dengan Bupati. Setibanya beliau dari luar kota yang insyaAllah Kamis,” ujarnya melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin kemarin.
Dan saat dikonfirmasi kembali, jadikah pertemuan dengan Bupati hari ini atau seperti apa!?
“Iya, menunggu Pak Bupati,” kata Farid lagi singkat melalui pesan WhatsApp, Kamis (Hari Ini, red) pukul 10.06 WITA.
Seperti diketahui, Bupati Amirudin sebelumnya menegaskan, Pemkab Banggai berkomitmen serius menindaklanjuti berbagai keluhan warga yang telah direkomendasikan DPRD Banggai terkait dampak aktivitas tambang di Siuna, dan lainnya.
Apalagi, Gubernur Sulteng Anwar Hafid sudah sempat pula memerintahkan untuk silakan disikat perusahaan tambang apabila memang melakukan pelanggaran.
Bahkan orang nomor satu di Provinsi Sulteng itu pula mengaku, siap memback up orang nomor satu di Banggai, Bupati Amirudin.
Oleh karena itu, saat ini bersama tinggal mengharapkan Tim Investigasi bentukan Pemkab Banggai, benar-benar menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat menjawab persoalan, sekaligus menjaga keseimbangan pembangunan dan kelestarian lingkungan.
Sementara itu, masyarakat setempat berharap agar laporan tersebut dapat benar-benar menjadi dasar kebijakan yang berpihak pada kepentingan warga dan keberlanjutan wilayah Banggai.
“Kami menunggu keputusan yang tegas, karena dampaknya sudah kami rasakan,” kata beberapa warga Siuna kepada awak media ini.
Dengan adanya pembahasan laporan akhir tim investigasi bersama Bupati Amirudin, publik menaruh harapan besar agar persoalan tambang nikel di Siuna mendapatkan solusi yang konkret, terbuka, dan berkeadilan.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News
