Sulit Dapatkan BBM, Sopir Truk Gelar Aksi Konvoi dari GOR Kilongan ke DPRD Banggai Diterima Aleg PKS
BANGGAINEWS.COM- Puluhan sopir truk yang kerap kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) meski telah mengantre semalam di sekitar SPBU, gelar aksi konvoi dari titik kumpul GOR Kilongan, Luwuk Utara ke Kantor DPRD Kabupaten Banggai di Kawasan Teluk Lalong, Kecamatan Luwuk, Senin (09/01/2023).
Dari pantauan awak media ini, aksi konvoi para sopir dengan truk masing masing meski mendapatkan pengawalan ketat aparat Kepolisian Resor (Polres) Banggai.
Namun, sempat membuat kemacetan kendaraan yang cukup panjang di ruas jalan Trans Sulawesi sekitar Fuel Terminal (FT) Luwuk Kilo Meter 2, Kelurahan Bungin Timur. Di mana tepat di depannya terdapat pula SPBU.
Dan sesampainya di halaman Kantor DPRD Banggai, beberapa mahasiswa yang kerap memimpin aksi langsung menyampaikan orasinya.
Di mana dalam orasinya antara lain menyampaikan tuntutan mereka, yaitu meminta pendistribusian BBM oleh pihak SPBU di Kabupaten Banggai harus ditertibkan.
Dan juga mendesak agar para wakil rakyat dapat mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam menyikapi berbagai persoalan yang terkait dengan pendistribusian BBM.
Massa aksi puluhan sopir truk saat itu hanya diterima satu Anggota DPRD Banggai, yaitu Samiun.
Di mana politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pertama tama mengungkapkan permohonan maaf jika massa aksi tidak dapat bertemu untuk menyampaikan secara langsung aspirasinya ke unsur pimpinan mereka.
Pasalnya, unsur pimpinan mereka sedang di luar untuk menghadiri agenda yang tidak kalah pentingnya.
Meski demikian, dirinya siap menerima dan menampung apa apa yang menjadi aspirasi yang disampaikan massa aksi. Untuk kemudian akan disampaikan lebih lanjut ke unsur pimpinan.
“Seyogyanya terkait hal ini menjadi bidang yang ditangani oleh Komisi 2. Karena dengan kondisi langka dan sulitnya mendapatkan BBM, tentu sangat menganggu sirkulasi ekonomi di Kabupaten Banggai,” ungkap Samiun.
Apalagi, masih kata dia, kalau kendaraan kendaraan seperti truk ekspedisi yang memasok barang dari luar daerah untuk kebutuhan di daerah kita ini. Di mana harus mengantre panjang bahkan sampai semalaman untuk bisa mendapatkan BBM. Namun, justru yang lebih banyak terlayani hanya jeriken jeriken.
Kondisi seperti ini tentu bisa saja berimbas pada terjadinya kenaikan harga kebutuhan. “Yang jelas saya akan bersama sama dengan Bapak Bapak sekalian untuk menyelesaikan persoalan ini,” terangnya lagi.
Hanya saja, sekali lagi Aleg Samiun menyampaikan, apa yang menjadi aspirasi yang disampaikan masih akan ia sampaikan terlebih dahulu kepada Pimpinan DPRD untuk sesuai mekanisme diagendakan kapan RDP dilaksanakan. Kalau sudah ada kepastiannya, akan disampaikan kembali dengan mengundang semua untuk dapat hadir.
Mendengar keterangan tersebut, salah satu peserta aksi menegaskan agar RDP harus dilaksanakan Lintas Komisi DPRD Banggai. Dan juga mengundang seluruh unsur Forkopimda Banggai.
Termasuk Pemkab Banggai melalui instansi teknis yang mengawasi pendistribusian BBM di Kabupaten Banggai ini. Sebab, masih kerap ditemukan praktek penyalahgunaan BBM di lapangan.
“Kalau ada praktek penyalahgunaan, silahkan difoto atau kalau perlu divideokan. Kalau pun ada ancaman maka silahkan disampaikan nanti pada saat RDP digelar. Saya kira cukup dan terima kasih,” tutup Aleg PKS Samiun.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News
