Tiga OPD yang Belum Diselter, Begini Penjelasan Bupati Banggai

BANGGAINEWS.COM- Usai secara resmi membuka tahapan seleksi terbuka (Selter) jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Senin siang (04/09/2023) kemarin.
Bupati Banggai Amirudin yang bersedia ditemui beberapa awak media di ruang kerjanya.
Saat ditanya terkait Kepala BPKAD Banggai yang kini hanya diisi Pelaksana Tugas (Plt), kenapa tidak ikut diselter OPD nya.
Dalam waktu dekat ini baru akan segera diputuskan statusnya pejabat definitifnya. Yaitu dengan pemberian sanksi demosi.
“Pelanggaran berat ada tiga sanksi. Yaitu pemecatan, non job, dan demosi. Jadi kita memilih demosi atau penurunan jabatan satu tingkat,” terang Bupati Banggai.
Sementara itu, saat disinggung seperti apa pula terkait Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Banggai. Kata Bupati Amirudin, bahwa saat ini masih dalam proses sidang etik.
Adapun terkait Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diselter bersama dengan tujuh OPD lain? Menurutnya, jika sebelumnya masih satu atap dengan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Kemudian kini sudah pisah menjadi dinas sendiri maka Satpol PP yang diselter. Sementara itu, Dinas Damkar sudah ada yang siap sebagai pejabat definitifnya.
Seperti diketahui, kriteria calon PJTP yang diharapkan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Bupati Banggai dari Selter yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah diatur dalam ketentuan perundangan undangan. Yaitu figur figur yang berkualitas dalam segala hal.
Berkualitas dalam segala hal dimaksud, pertama attitude. Kedua, kepintaran. “Tadi saya sampaikan saat pembukaan. Calon pimpinan tinggi pratama, pertama harus memiliki attitude yang baik. Kedua, kepintaran,” ucap Bupati Amirudin
Kepintaran atau kecerdasan seseorang, orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu menjekaskan, bisa saja diperoleh seorang pimpinan tinggi pratama seiring waktu berjalan dengan terus belajar.
Attitude penting karena menyangkut dengan sikap dan perilaku yang seseorang tunjukan dalam keseharian di tengah masyarakat.
“Dan yang ketiga, tentu pimpinan tinggi pratama haruslah yang mendukung penuh visi misi pemerintahan. Serta mampu mensejahterakan masyarakat,” tutup Bupati Banggai.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News