AMKB Ikut Buka Suara Sikapi Polemik di PDAM Luwuk, Ini 5 Poin Tuntutannya!
BANGGAINEWS.COM- Menyikapi polemik terkait persoalan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), salah satunya terkait pengangkatan Direktur Utama (Dirut) dan Direksi yang ditolak Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Banggai yang menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi, Selasa (7/9/2021) pekan kemarin.
Di tengah Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk menyikapi tuntutan PMII yang digelar Komisi 3 DPRD Banggai pada Senin (hari ini-red). Elemen mahasiswa yang tergabung dalam wadah Aliansi Mahasiswa Kabupaten Banggai (AMKB) yang giliran buka suara menggelar aksi.
Pertama-tama puluhan massa aksi membakar ban bekas di sekitar pintu gerbang. Selanjutnya melakukan orasi di teras kantor para wakil rakyat yang berada di Kawasan Teluk Lalong, Luwuk.
Beberapa orator mengungkapkan 5 Poin tuntutan. Pertama, usut tuntas dugaan korupsi di tubuh PDAM. Kedua, batalkan peraturan kenaikan tarif air. Ketiga, mendesak Dirut PDAM segera menyelesaikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) anggaran 9 miliar. Keempat, tangkap dan pidanakan pelaku korupsi dana 9 miliar. Dan kelima, mendesak Kejaksaan menyelesaikan kasus Tipikor di PDAM.
Saat itu puluhan massa aksi pertama-tama diterima salah satu pegawai ASN Sekretariat DPRD Banggai yang menyampaikan, agar massa aksi dapat bersabar. Pasalnya, para wakil rakyat yang membidangi yaitu Komisi 3 DPRD Banggai masih menggelar RDP menyikapi tuntutan PMII.
(RED)