BANGGAIDAERAHNEWS

Bupati Amirudin Ajak Masyarakat Awasi Aktivitas Pertambangan di Banggai

Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dan anggota DPRD Banggai Irwanto kulap di Studio Jiwaku. (Screenshot live Facebook)

BANGGAINEWS.COM- Bupati Banggai Amirudin menegaskan tidak boleh ada kasus pertambangan nikel seperti Raja Ampat, Papua Barat Daya di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Penegasan ini, lanjut Bupati, telah disampaikan langsung kepada Gubernur Anwar Hafid, dan Gubernur berkomitmen memberantas aktivitas perusahaan pertambangan yang tidak sesuai Amdal.

Hal ini disampaikan Bupati Amirudin saat live Facebook bersama Irwanto Kulap di Studio Jiwaku di Kelurahan Bukit Mambual, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, pada Minggu (15/6/2025) malam.

Bupati Amirudin juga meminta masyarakat agar bisa bersama-sama mengawasi aktivitas perusahaan tambang yang bekerja tidak sesuai Amdal.

Bupati Amirudin juga meminta masyarakat agar bisa bersama-sama mengawasi aktivitas perusahaan tambang yang bekerja tidak sesuai Amdal.

BACA JUGA:   Nahas, Pengendara Motor Jupiter MX Asal Bulagi Tewas Pasca Tabrakan dengan Innova di Jalan Panjang Bubung Banggai

“Laporkan ke saya,” tegasnya.

Belakangan ini, Bupati Amirudin mengaku telah mendapatkan laporan dari wilayah Kepala Burung tepatnya di Pulo Dua, Kecamatan Balantak Utara.

“Jangan ada kasus kasus Raja Ampat di Kabupaten Banggai,” tandas Bupati Amirudin dan kembali ditegaskan Irwanto Kulap.

Seperti diketahui, sebelumnya diberitakan. Meski tempat wisata Pantai Manado Siuna yang tepatnya berada di wilayah pesisir Desa Toipan, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng.

Tidak seindah dan seterkenal tempat wisata seperti Pilaweanto Salodik dan Pantai Kilo 5 Luwuk Banggai ataupun Danau Cermin Paisupok, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Apalagi Raja Ampat Papua yang memang telah mendunia.

Namun yang sangat disayangkan. Disebabkan aktivitas eksploitasi sumber daya alam (SDA) di antaranya nikel oleh perusahaan-perusahaan kontraktor yang gonta-ganti menjadi mitra perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP).

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Batui Selatan, Satu Pengendara Motor Tewas, Polisi Amankan Babuk

Yaitu berdasarkan data yang diperoleh awak media ini dari sistem informasi berbasis web yang menampilkan berbagai informasi peta tematik sektor ESDM secara online.

Di antaranya PT Penta Dharma Karsa, PT Prima Dharma Karsa, PT Prima Bangun Persada Nusantara, PT Integra Mining Nusantara Indonesia, PT Prima Bangun Persada Nusantara, PT Anugerah Bangun Makmur.

Dan juga PT Bumi Persada Surya Pratama, PT Merpati Pratama Sukses. Serta kemungkinan menyusul, PT Yinma Mineral Resource, PT Yinma Mineral Internasional.

BACA JUGA:   Nahas, Pengendara Motor Jupiter MX Asal Bulagi Tewas Pasca Tabrakan dengan Innova di Jalan Panjang Bubung Banggai

Akibatnya, kerusakan di muka bumi dengan terjadinya pencemaran lingkungan. Di mana tidak saja infrastruktur jalan provinsi lingkar kepala burung. Juga seperti lahan perkebunan dan pertanian untuk ketahanan pangan.

Termasuk tempat wisata yang berada di pesisir pantai desa setempat pada khususnya. Telah ikut terdampak dan kondisinya kian memprihatinkan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News