BANGGAIDAERAHNEWS

Bupati Amirudin Pimpin Rakor HLM Pengendalian Inflasi di Banggai Hadapi Ramadhan, Ini 6 Poin Kesimpulan

Rakor pada Kamis (07/03/2024). (Foto: SOFYAN TAHA)

BANGGAINEWS.COM- Bupati Amirudin memimpin secara langsung Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi di Kabupaten Banggai Dalam Rangka Menghadapi Bulan Ramadhan Tahun 2024 di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai pada Kamis (07/03/2024).

Dalam rapat itu hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai, Perwakilan Unsur Forkopimda salah satunya Kepala BPS. Dan hadir juga Kepala OPD, dan beberapa Camat di Kabupaten Banggai.

Saat itu kepala instansi teknis, dalam hal ini Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Banggai N. Patolemba diantaranya menyatakan, jika pihaknya telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Pasar Tani eks Kantor Dinsos Banggai.

Di mana ada terdapat tujuh jenis kebutuhan pokok yang dijual selain beras.

Sementara saat ditanya Bupati Amirudin, bagaimana dengan ketersediaan stoknya? Kata Kadis, bahwa ketersediaan stok pangan menghadapi bulan Ramadhan aman.

Sementara itu, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sri Wahyuni menyebutkan, jika saat ini memang terjadi kenaikan harga komoditas yang menjadi kebutuhan pokok.

BACA JUGA:   Uji Kompetensi 12 JPTP Banggai Dibuka Bupati Amirudin, Berikut Ini Lengkapnya

Misalnya, beras jenis Premium senilai Rp16 ribu lebih per liter. Beras jenis Medium senilai Rp13 ribu lebih per liter.

Demikian harga rata rata beras di pasaran. Adapun terkait ketersediaan stok pangan memang masih aman.

“Yang terpenting stoknya harus tersedia. Kalau harganya masih tinggi. Itu yang harus segera kita intervensi,” ujar Bupati Amirudin.

Maksud diintervensi yaitu dari transportasinya. Sehingga, harga tidak sampai naik tinggi. Misalnya beras jenis Medium bisa diharga Rp12.000 per kilo gram.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kabupaten Banggai itu, giliran mempersilakan kepada pihak PLN untuk menjelaskan terkait ketersediaan energi listrik PLN.

“Ini yang gawat. Kalau masih mati mati lampu,” ucapnya.

Perwakilan pihak PLN pun mengungkapkan, per tadi malam kita kelebihan daya 825 KW. Beban puncak 26,3 KW.

BACA JUGA:   Besok, Uji Kompetensi JPTP Pemkab Banggai Digelar

“Jadi pihak media perlu dicatat dan diberitakan. Bahwa daya PLN kita surplus. Kalau masih terjadi mati mati lampu berarti ada gangguan jaringan karena kondisi alam. Seperti adanya pohon tumbang dan lainnya,” terang Bupati Banggai.

Dan saat itu, ia juga diantaranya sempat mengingatkan, agar penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bulan Maret seperti yang disampaikan pihak Bulog.

“Jangan sampai meleset pada Minggu kedua ya. Itu yang penting dipastikan karena menghadapi bulan Ramadhan dan sebelum lebaran,” tekan Bupati Banggai Amirudin.

Di akhir Rakor HLM Pengendalian Inflasi di Kabupaten Banggai Menghadapi Bulan Ramadhan. Bupati Banggai menyimpulkan yang juga merupakan Rekomendasi ada 6 poin.

  1. Sidak LPG dan BBM lebih duluan.
  2. Melaksanakan Pasar Murah dalam kota minimal 4 kali sebulan,
  3. Mengoptimalkan realisasi APBD Banggai. “Seperti program satu juta satu pekarangan, terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan kemiskinan ekstrem dari tahun sebelumnya. Tahun 2023 persentasenya 0,0 persen,” ungkapnya.
  4. Bagian SDA koordinasi dengan Pertamina terkait BBM dan LPG.
  5. Komunikasi kepada masyarakat terkait ketersedian pangan kita tetap aman hingga bulan Ramadhan dan Lebaran.
  6. Pemda Kabupaten Banggai bersama TNI/Polri terus bersinergi.
BACA JUGA:   Pembicara Utama pada Giat Eksplore Kekayaan Intelektual, Kakanwil Kemenkum HAM RI Sulteng Terharu & Bangga Bupati Banggai sebagai Motivator

“Saya sebagai pribadi dan Pemda Banggai bersama keluarga mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan. Dan mohon maaf lahir batin,” tutup Bupati Banggai Amirudin.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News