BANGGAIDAERAHNEWS

Disdag Banggai Gelar OP Mobile Dilepas Bupati Bersama Unsur Forkopimda

BANGGAINEWS.COM- Di tengah kondisi mahalnya minyak goreng dan diikuti mulai merangkak naiknya harga-harga bahan kebutuhan pokok lainnya akhir-akhir ini di Kabupaten Banggai. Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini.

Bupati Banggai H Amirudin bersama Wakil Bupati (Wabup) H Furqanuddin, menghadiri sekaligus melepas kegiatan dalam rangka Pencanangan Pelepasan Tim Operasi Pasar Murah Bahan Pokok, Minyak Goreng dan Gas Elpiji 3 Kg, menyongsong pelaksanaan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, bertempat dipelataran Kantor Disdag Kabupaten Banggai, Jumat 11/3-2022.

BACA JUGA:   Mobil Pick Up 'Adu Banteng' di Jembatan Perbatasan Nuhon-Bunta Banggai Berbuntut Kebakaran

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Disdag Banggai.

Turut hadir pada kegiatan pelepasan Operasi Pasar (OP) Mobile tersebut, masing-masing Kajari Banggai, Wakil Ketua 2 DPRD, Kapolres (diwakili), Asisten dan Staf Khusus, Para Pimpinan OPD, Kadisdag Hasrin Karim (Penanggung Jawab Kegiatan), Camat Luwuk, Para Distributor dan Pelaku Usaha.

Tujuan operasi pasar secara mobile itu sendiri dilakukan, yaitu agar kegiatan ini bisa menjangkau masyarakat khususnya menengah ke bawah yang ada di daerah kelurahan bahkan pedesaan.

BACA JUGA:   Warga Desa Siuna Pagimana yang Merasa Dipermainkan Gelar Aksi Mengingatkan PT Prima Untuk Kedua Kalinya

Sasaran utamanya yakni masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang tersebar diberbagai kelurahan dan pedesaan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok dan memasuki bulan Ramadhan awal bulan Maret nanti.

OP secara mobile itu sendiri sebenarnya sama dengan OP yang dilaksanakan Disdag Banggai sebelum-sebelumnya. Hanya saja. kalau mobile petugasnya menggunakan mobil yang bermuatan bahan pokok. Seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu, dan lainnya.

Dan mobilnya ini tidak hanya berhenti berlama-lama di satu tempat, melainkan akan terus berkeliling dan berhenti diberbagai titik yang padat penduduk berekonomi menengah ke bawahnya untuk menjual bahan pokok.

BACA JUGA:   Mayat Pria Asal Toili Ditemukan di Batui Selatan Banggai, Berikut Dugaan Sementara Sebab Kematian!

(SOF/*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News