BANGGAIDAERAHNEWS

Disdikbud Banggai Utus 5 Wakil Ikut Pelatihan Peningkatan Fasilitator PAUD HI Tahap 2

Foto: ISTIMEWA

BANGGAINEWS.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mengirimkan 5 utusan untuk dilatih sebagai fasilitator PAUD HI yang dilaksanakan selama 4 hari, dimulai dari hari Senin-Kamis (02-05/06/2025) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

Tujuan kegiatan Peningkatan Kapasitas Fasiitator PAUD HI di antaranya, Pemahaman PAUD HI, Keterampilan dalam advokasi program PAUD HI
, dan Pendampingan pemenuhan indikator PAUD HI.

Wamendikdasmen, Dr. Fajar Riza ul Haq, MA. mengatakan bahwa pelatihan peningkatan kapasitas fasilitator Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), berfokus pada pemahaman dan penerapan PAUD HI, serta peningkatan kompetensi fasilitator dalam mengimplementasikan program PAUD HI di satuan PAUD, meliputi pemahaman konsep PAUD HI sebagai pendekatan layanan yang holistik dan integratif, serta prinsip-prinsip yang mendasarinya.

Pelatihan tersebut lanjut Wamen Fajar, akan mengulas indikator- indikator pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini, seperti kependudukan, kesehatan, gizi, pola pengasuhan, perlindungan anak, pendidikan dan stimulasi.

Dalam pelatihan tersebut juga, menekankan pada pentingnya membangun kemitraan antara satuan PAUD dan orang tua dalam mendukung perkembangan anak.

Menurut wamen Fajar Riza ul haq, Kemdikdasmen, sebagai salah satu anggota gugus tugas nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif berupaya untuk mendorong daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

Selain itu lanjut Wamen Fajar, Direktorat PAUD bersama-sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten/Kota juga mendorong Satuan PAUD agar dapat melaksanakan penguatan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif yang terkoordinasi dengan seluruh unit di daerah yang termasuk dalam gugus tugas, sehingga satuan PAUD tersebut dapat memastikan pemenuhan layanan esensial pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan.

BACA JUGA:   Subuh Tadi, Lakalantas Maut Diduga Karena Mabuk Terjadi di Bakung Batui Banggai

Program Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik integratif lanjut Wamen dimaksudkan untuk mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki komitmen tinggi terhadap layanan Pengembangan anak usia dini holistik integratif agar semakin meningkatkan layanan menuju PAUD berkualitas melalui berbagai strategi.

Dalam hal tersebut lanjut Wamen, tentunya termasuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan layanan dengan seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam gugus tugas Pengembangan Anak Usia Dini yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah.

Menurut Wamen Fajar, inti dari pendidikan itu adalah mentransformasikan masyarakat, bukan mengkotak-takan masyarakat. Anak-anak yang pernah menikuti pendidikan di PAUD, maka perkembangan literasi munerasinya akan lebih baik, dibandingkan anak-anak yang tidak pernah sekolah di PAUD.

Bicara tentang PAUD HI, program tersebut memang sudah cukup lama, sesuai Perpres nomor 60 tahun 20213.

Pola pengasuhan saat ini lanjut Wamen Fajar, Anak Usia Dini harus benar-benar memproteksi dan melindungi mereka dari hal-hal yang dapat merusak karakter Anak Usia Dini.

Pernyataan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza ul Haq, MA. disampaikan dihadapan 150 peserta ketika membuka dan menutup kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator PAUD HI Tahap 2 dari 25 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, yang dilaksaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat, Senin, 02 Juni 2025 beberapa hari lalu.

BACA JUGA:   Banggai 1 Serahkan Sapi Kurban Berbobot 870 Kg Bantuan RI 1 ke Masjid Nurul Huda Cendana Pura Toili

Dalam kegiatan tersebut, Wamendikdasmen didampingi oleh beberapa pejabat penting dilingkungan Kemdikdasmen, antara lain, Direktur PAUD, Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd..salah seorang Widyaprada Ahli Utama, Dr. Abdul Kahar, M.Pd.

Mengawali laporannya, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Suryani Sinulingga, S.Pd. mengajak seluruh peserta pelatihan dari beberapa Kabupaten/Kota seluruh Indonesia agar serius mengikuti pelatihan tersebut.

Menyimak dengan seksama paparan materi yang disampaikan oleh tim pelatih, sebagai bekal dan referensi pengetahuan, untuk diimbaskan ketika nantinya kembali ke daerah masing-masing.

Materi-materi dalam kegiatan tersebut, meliputi : Perkembangan PAUD HI di Indonesia, Percepatan penurunan stunting melalui program PAUD HI, Kebijakan program PAUD HI di Kemdikdasmen, PAUD Berkualitas, Peran Fasil dan mekanisme penguatan kapasitas bagi satuan PAUD, Pendampingan pemenuhan 8 indikator layanan esnsial PAUD HI di satuan PAUD, identifikasi hambatan dan tantangan dalam pemenuhan 8 indikator di satuan PAUD, strategi kolaboratif dan praktik komunikasi efektif melalui berbagi praktek baik, pemantauan pemenuhan 8 indikator layanan esensial PAUD HI di Dapodik, Rencana Tindak Lanjut dan Paparan, Simulasi dan persentase program masing-masing peserta utusan Kabupaten/Kota, dan refleksi kegiatan.

Untuk diketahui, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki visi, salah satunya adalah memberikan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) berkualitas.

BACA JUGA:   Pawai Obor Meriahkan Malam Idul Adha 2025 di Luwuk Banggai

Komponen PAUD berkualitas diantaranya memiliki kualitas proses pembelajaran yang baik, bermitra dengan orang tua, memiliki tata kekola yang baik, dan memantau serta mendukung terpenuhinya kebutuhan esensial anak.

Kebutuhan esensial anak juga menjadi perhatian pemerintah dengan diterbitkannya Perpres nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan anak usia dini holistik integratif (PAUD HI).

PAUD HI merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.

Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut di antaranya, Fasilitator memahami program PAUD HI, Fasilitator memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PAUD HI, Fasilitator dapat mendampingi satuan PAUD dalam pemenuhan indikator PAUD HI.

Utusan Pemkab Banggai melalui Disdikbud masing-masing Masruhin, S.Ag. SH.,MH. (unsur Penilik PNFI), Rusnidari, S.Pd. (Unsur Kepala Sekolah TK), Erniati, S.Pd (unsur Kepala Sekolah TK), Yuli Hakim, S.Pd., M.Pd. (unsur Pengurus IGTKI), dan Pelci Saluni, S.Sos (Unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News