Event Internasional “Lipu Celebes” 2 Sudah di Depan Mata, Disdikbud Banggai Matangkan Persiapan

BANGGAINEWS.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai tengah mematangkan persiapan pelaksanaan 2nd International Festival Lipu Celebes, yang dijadwalkan berlangsung pada 11–15 November 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, Luwuk.
Ajang bergengsi ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Banggai untuk memperkuat peran kebudayaan sebagai identitas daerah, sarana diplomasi antarbangsa, sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Banggai, Subrata Kalape, S.Sn, menjelaskan bahwa penyelenggaraan festival ini merupakan bagian dari upaya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata implementasi program unggulan Pemerintah Kabupaten Banggai, yaitu “Gerakan Banggai (Gerbang) Berbudaya”, yang menekankan pentingnya kebudayaan sebagai fondasi pembangunan daerah.
“Festival yang akan berlangsung selama lima hari ini dirancang dengan berbagai kegiatan menarik dan sarat nilai edukatif. Sejumlah atraksi budaya dari delegasi negara sahabat serta kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah akan menjadi pembuka yang menampilkan kekayaan ekspresi seni lintas budaya. Selain itu, Pameran Etnografi dan UMKM Kabupaten Banggai akan menonjolkan produk-produk unggulan masyarakat lokal dan menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha kecil.” ungkapnya.
Nuansa tradisional, lanjut Subrata, semakin hidup dengan hadirnya pasar jajanan tradisional, yang menyuguhkan ragam kuliner khas Banggai dan daerah sekitarnya. Untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan budaya lokal, panitia juga mengadakan lomba vokal solo dan mendongeng dalam bahasa daerah bagi pelajar SD dan SMP.
“Sebagai ruang pembelajaran seni, festival ini turut menghadirkan workshop kesenian yang melibatkan pelajar SMA, mahasiswa, serta pelaku seni lokal. Peserta juga akan diajak melakukan field study ke Kecamatan Masama guna menyaksikan langsung salah satu ritual adat Suku Andio, “Mongkaan Boas Bu’o”, sebuah tradisi sakral yang mencerminkan kearifan lokal dan hubungan harmonis masyarakat dengan alam,” tambanya.
Menurut Subrata, kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan budaya, melainkan juga bentuk kolaborasi lintas sektor yang mengintegrasikan pelestarian budaya dengan pengembangan ekonomi kreatif.
“Kami ingin menjadikan festival ini sebagai ruang perjumpaan budaya yang inklusif, di mana Banggai menjadi titik temu antara nilai-nilai lokal dan dunia internasional,” ujarnya.
“Dengan semangat kolaboratif dan semarak budaya yang akan tersaji, 2nd International Festival Lipu Celebes diharapkan mampu memperkuat citra Kabupaten Banggai sebagai daerah berbudaya, kreatif, dan terbuka terhadap kerja sama global,” tutup alumni Institut Seni Budaya Indonesia Bandung itu.
(*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News
