Kantor Pertanahan Banggai Gelar Jumpa Pers, Harapan Kakan Ketimpangan Kepemilikan Tanah Utamanya di Banggai Kurang

BANGGAINEWS.COM- Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai melaksanakan Press Conference pada Kamis, (2/11) siang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Estrella Hotel, Luwuk.
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Harjiman, S.P., selaku Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan Kabupaten Banggai.
Dan dalam keterangannya, Harjiman diantaranya menyampaikan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Dengan visi kementerian, Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya:“Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Melandasi visi Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai, yakni tertib pertanahan dan penataan ruang yang berkualitas, berkelanjutan dan berkeadilan.
Dengan misi, meningkatkan penyelenggaraan penata ruang dan menciptakan tertib administrasi dan tertib penggunaan ruang.
Berdasarkan visi dan misi tersebut, Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai di tahun 2023 telah menyukseskan Program Strategis Nasional (PSN) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Khususnya pada tahun 2022, Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai telah menyelesaikan target sebanyak 3.400 Sertifikat Hak Atas Tanah bagi masyarakat.
Selain itu terdapat program redistribusi tanah reforma agraria yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai, per 30 Oktober 2023, mencapai 1.145 bidang tanah untuk masyarakat.
Program ini merupakan salah satu bagian dari reforma agraria. Tujuan redistribusi tanah ialah memperbaiki kondisi sosial-ekonomi rakyat dengan cara membagikan lahan secara adil dan merata kepada warga negara.
Dengan begitu, ketimpangan kepemilikan tanah di Indonesia, terutama di Kabupaten Banggai diharapkan bisa berkurang.
(SOF/*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News