NEWSPILKADAPOLITIK

Masih Saja Difitnah & Dihujani Kata-kata Tak Etis, Tim Hukum Paslon AT-FM Kembali Buka Laporan ke Bawaslu Banggai

Tim hukum AT-FM (kanan) saat memasukan laporan dugaan pencemaran nama baik ke Bawaslu Banggai, Kamis 14 November 2024. (Foto: IST)

BANGGAINEWS.COM— Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM) masih saja diserang dengan kampanye hitam. Bahkan secara terang-terangan, paslon petahana nomor urut 1 ini dihujani dengan kata-kata yang tidak etis.

Merasa kandidatnya difitnah dan dihujat, tim Hukum Paslon AT-FM tidak tinggal diam. Mereka kembali membuka laporan ke Bawaslu Kabupaten Banggai.

“Laporan pencemaran nama baik dan berita bohong terhadap paslon AT-FM. Menyampaikan Bupati Amirudin balekos. Bahkan yang bersangkutan (terlapor) menyebut nama didepan umum,” kata personel tim Hukum AT-FM, Suparto Bungalo, Kamis 14 November 2024.

BACA JUGA:   APBD Banggai 2025 Rp3,1 Triliun Ditetapkan Pemkab dan DPRD, Diharapkan Lebih Maju Pembangunan yang Berkelanjutan

Menyikapi dugaan pencamaran nama baik itu, tim Hukum AT-FM resmi memasukan laporan ke Bawaslu Banggai.

“Laporan kami masukan jam 14.00, Kamis tanggal 14 November 2024,” kata Suparto.

Sebagai pelapor sambung dia, pihaknya berharap Bawaslu Banggai dapat merespon laporan ini.

BACA JUGA:   Upaya Konkret Pemkab Banggai Perkuat Kawasan Pesisir, Kadis J Amisudin: 2021-2024 Telah Tanam 70.530 Mangrove

Sebab sambung Suparto, hujatan yang tidak berdasar itu, sudah cukup meresahkan warga, utamanya para pendukung AT-FM.

Lagi pula pertegas Suparto, apa yang menjadi tudingan tersebut tidak sesuai fakta.

Dan ia menduga isu yang dihembuskan itu adalah setingan yang dibuat untuk menjatuhkan Paslon AT-FM.

“Boleh mengkritik, tapi tidak boleh memfitnah dan menghasut kepada calon lain. Demokrasi adalah perang gagasan, bukan perang opini membuat infornasi hoax,” katanya.

BACA JUGA:   Diduga Tidak Netral, Oknum ASN Inisial KMN Dilaporkan ke Bawaslu Banggai

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News