BANGGAIDAERAHNEWS

OPD Banggai Bertambah Dua & Satu Pemerintah Kecamatan, Berikut Penjelasannya!

BANGGAINEWS.COM- Dari yang sebelumnya di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai terdapat 32 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada tahun 2023 ini, OPD telah bertambah dua.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Kabupaten Banggai Farid Hasbullah Karim, Kamis (12/01/2023).

Adapun ketambahan dua OPD dimaksud, ia menjelaskan, masing masing yang awalnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).

Kini Litbang telah menjadi OPD sendiri dengan nama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

Sementara satu OPD baru, masih kata pejabat Eselon III senior itu, yakni Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar).

“Awalnya satu dengan Satpol PP, kini Damkar sudah berdiri sendiri menjadi Dinas Damkar,” ungkap Kabag Hukum Farid yang dibenarkan Ama, salah satu Kasubagnya saat ditemui di ruang bagian mereka, Kamis sore (12/01/2023).

BACA JUGA:   Seminar Nasional Muhammadiyah Diselenggarakan di Kota Luwuk, Ini Kata Bupati H Amirudin!

Terpisah, salah satu Kasubag pada Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Kabupaten Banggai yang dikonfirmasi terkait hal itu, juga turut membenarkannya.

“Iya sudah seperti yang disampaikan Bagian Hukum. Ketambahan tiga, masing masing dua OPD dan satu kecamatan. Yaitu Kecamatan Toili Jaya,” terangnya.

Namun, untuk lebih lengkapnya nanti dikonfirmasikan ke Kepala Bagian (Kabag) saja langsung. “Nanti ketemu saja langsung dengan Kabag. Mungkin besok sudah ada,” ujarnya kepada awak media.

Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Bupati Banggai Taufan Pratama Zasya yang juga sempat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, bahwa Litbang sudah itu menjadi BRIDA.

BACA JUGA:   Truk Muat Kayu Kelapa di Banggai Tak Mampu Nanjak Terguling di Bundaran Tugu Telor Maleo Bukit Halimun

BRIDA ia menerangkan, menjadi turunan atau di bawah BRIN. Lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

“Iya saya juga yang dorong pembentukan perangkat daerah BRIDA di Pemda Kabupaten Banggai ini. Hal itu setelah kami terlebih dahulu melakukan Studi Tiru Pembentukan BRIDA di Provinsi Bali. Jadi memang Pemprov Bali yang sudah lebih dulu membentuk perangkat daerah BRIDA,” terang Stafsus yang akrab disapa Taufan itu.

Adapun tugas dan fungsi (Tusi) BRIDA sendiri, ia menambahkan, diharapkan menjadi perangkat daerah yang produktif dalam melakukan riset atau penelitian.

BACA JUGA:   PB KINGS Banggai Siap Sambut Tamu Tanding Persahabatan Cabor Badminton Bangkep, Balut dan Touna

Kemudian hasilnya didorong untuk kalau bisa direncanakan pembangunannya oleh Bappeda. Sehingga, nantinya bisa menjadi inovasi di daerah Kabupaten Banggai ini.

“Riset ditarget lima sampai 10 per bulan. Dan minimal bisa dilaksanakan lima per empat atau tiga bulan,” tutupnya kepada awak media.

(SOF)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News