Pembangunan Gedung SPKT Banggai Dipastikan Rampung Sesuai Target

Banggainews.com- Pembangunan lanjutan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Banggai menunjukkan progres positif. Hingga pertengahan Oktober 2025, realisasi fisik proyek yang berlokasi di kawasan Bukit Halimun, Luwuk, telah mencapai sekitar 50 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman (PBIP) Dinas PUPR Banggai, Ir. I Putu Jati Arsana, ST, MT.
Menurut Jati Arsana, pada pekan kedua bulan Oktober, progres fisik pekerjaan masih berada di angka 37 persen. Namun, setelah dilakukan monitoring dan evaluasi lapangan beberapa hari kemudian, progres meningkat signifikan menjadi sekitar 50 persen lebih.
“Saat monitoring terakhir, progres pekerjaan sudah mencapai 50 persen. Kami optimistis pembangunan gedung SPKT ini akan selesai sesuai target waktu dan tidak menyeberang tahun anggaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh material utama untuk pekerjaan konstruksi telah tersedia di lokasi, sehingga percepatan pekerjaan bisa terus dilakukan. “Material sudah lengkap di lokasi, tinggal penyelesaian akhir dan pemasangan mebel yang menyusul kemudian,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas PUPR melanjutkan pembangunan gedung SPKT Polres Banggai pada tahun anggaran 2025.
Proyek tersebut dikerjakan dengan nilai kontrak Rp3,22 miliar dari total pagu anggaran Rp3,39 miliar, yang bersumber dari APBD Kabupaten Banggai 2025.
Proses lelang dilakukan secara terbuka melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4.5 dengan metode pascakualifikasi satu file dan sistem harga terendah gugur. Pekerjaan konstruksi dimenangkan oleh CV. Double Z, perusahaan asal Luwuk.
Jenis kontrak yang digunakan merupakan kombinasi antara lumpsum dan harga satuan, untuk memastikan efisiensi serta ketepatan waktu pelaksanaan proyek.
Gedung SPKT yang tengah dibangun ini diharapkan menjadi fasilitas pelayanan terpadu yang representatif bagi masyarakat. Nantinya, gedung tersebut akan menjadi pusat layanan pengaduan, administrasi, dan informasi publik yang lebih nyaman, cepat, dan terstandar.
Untuk menjamin kualitas pekerjaan, proyek ini diawasi oleh konsultan independen IKBATEK Kosong Empat dari Palu. Konsultan tersebut dipilih melalui mekanisme seleksi dua file dengan nilai kontrak Rp159,37 juta, dari penawaran awal sebesar Rp163,19 juta.
“Kami ingin memastikan pembangunan ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memenuhi standar mutu yang diharapkan. Gedung SPKT ini nantinya akan mendukung peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat Banggai,” tutur Jati Arsana menegaskan.
Dengan progres yang terus menunjukkan kemajuan, Dinas PUPR Banggai optimistis proyek strategis ini dapat rampung sesuai jadwal kerja dan segera dimanfaatkan untuk pelayanan publik.
(*)
