Puluhan Tongkang Antre Labuh Tunggu Giliran Muat Ore Nikel di Siuna Pagimana Banggai

BANGGAINEWS.COM- Sepuluh lebih tongkang antre labuh di laut Desa Siuna menunggu giliran muat ore nikel di tiga jetty perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulteng.
Tiga jetty perusahaan pemegang IUP yang telah beroperasi dimaksud, masing masing PT Penta Dharma Karsa, PT Prima Dharma Karsa, dan PT Integra Mining Nusantara Indonesia.
Dari total sepuluh lebih tongkang yang berlabuh, dari pantauan awak media ini, terlihat ada sekira 4 tongkang yang telah sarat muatan ore nikel dengan kapasitas bervariasi, telah lepas tali dan berlayar pada Selasa (03/10/2023).
Salah seorang warga desa setempat yang meminta namanya tidak dimediakan saat berpapasan di jalan menanjak Lumba lumba, sore tadi.
Ia mengungkapkan keprihatinannya menyikapi banyaknya tongkang yang telah lalu lalang di laut mereka dengan membawa pergi 5000 hingga 12.000 ton ore nikel per tongkang.
Sementara hanya sebagian kecil dampak positif yang bisa diterima masyarakat maupun desa setempat.
“Sebagian besar warga desa menerima manfaat apa? Kalau tidak bekerja di perusahaan maka hanya makan debu,” ujar pemuda yang kini bekerja di desanya tersebut setelah sebelumnya sempat keliling merantau kerja ke daerah lain itu.
Terakhir, ia mengungkapkan harapannya, semoga kedepan ada perbaikan. Sehingga ada dampak positif atau manfaat yang benar benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Siuna.
Pasalnya memang untuk diketahui, pemegang IUP dengan mitra kontraktornya yang telah silih berganti, datang dan pergi. Sudah sejak sekira tahun 2019 lalu, intens melakukan kegiatan pengambilan ore nikel di desa yang berada di ujung timur Kecamatan Pagimana itu.
Sehingga, jika ditotal sudah ratusan tongkang yang keluar masuk membawa pergi ore nikel dari Desa Siuna. Bahkan sudah sekira dua kali menggunakan Kapal Vessel.
(RED)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News