PUPR Banggai Gunakan U-Ditch untuk Proyek Drainase Masjid Agung An-Nur Luwuk

BanggaiNews.com– Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah memulai pelaksanaan proyek pembangunan saluran drainase di kompleks Masjid Agung An Nur, Kecamatan Luwuk.
Proyek strategis ini dikerjakan oleh CV Rupakarya dengan nilai kontrak sebesar Rp6,136 miliar dan menggunakan metode saluran drainase modern, yaitu U-Ditch (saluran dari balok beton pracetak).
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai, I Dewa Supatriagama, menjelaskan pada Selasa (7/10/2025) bahwa proyek ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Banggai untuk menata dan mengembangkan sistem drainase di wilayah perkotaan.
“Pelaksanaan proyek ini telah melalui proses tender, dan dimenangkan oleh CV Rupakarya selaku penyedia jasa, dengan batas waktu pekerjaan selama 85 hari kalender,” ujar Dewa.
Terobosan dengan Metode U-Ditch
Dewa Supatriagama juga mengakui bahwa penggunaan sistem U-Ditch merupakan terobosan baru bagi Kabupaten Banggai.
“Metode ini baru pertama kali digunakan di Kabupaten Banggai, karena menggunakan balok beton. Kami sudah melihat penerapannya di beberapa daerah maju, khususnya di wilayah perkotaan,” jelasnya.
Menurutnya, penggunaan U-Ditch pada proyek drainase kompleks Masjid Agung An Nur sangat cocok untuk lingkungan perkotaan karena beberapa keunggulan:
- Kekuatan dan Kerapian: Saluran balok beton dikenal kuat dan menghasilkan pekerjaan yang lebih rapi.
- Efisiensi Waktu: Metode ini sangat mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan.
- Kualitas Terjamin: Kualitas pekerjaan drainase dalam kota menjadi lebih terjamin.
“Selain kuat dan rapi, metode ini sangat pas untuk pekerjaan drainase dalam kota, karena cepat dan kualitas pekerjaan juga terjamin,” tutupnya.
(*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News
