RDP Soal Naker Diagendakan Kembali Pekan Depan
BANGGAINEWS.COM- Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi 1 DPRD Kabupaten Banggai menyikapi surat pengaduan dari LSM GAM, Selasa siang (23/2/21) tadi, terpaksa ditunda.
Pasalnya, rapat yang diagendakan antara lain untuk membahas terkait kesesuaian data keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di 13 perusahaan yang ada di Kabupaten Banggai itu, tak dihadiri oleh seluruh instansi terkait dan juga perwakilan pihak perusahaan.
Padahal, enam instansi terkait dan pihak perusahaan kabarnya telah diundang secara resmi oleh pihak Sekretariat DPRD Banggai.
Hanya saja, hingga rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi 1 DPRD, Samiun dan didampingi tiga anggotanya dibuka. Dari enam instansi terkait yang diundang. Namun hanya dua yang hadir. Salah satunya yakni pihak Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Banggai.
“Pihak perusahaan dan instansi terkait yang diundang harus hadir. Yaitu untuk mencocokkan data dari perusahaan yang masuk atau dilaporkan ke Disnakertrans, Imigrasi, dan lainnya. Untuk itu, saya kira dipending saja dulu RDP ini,” ujar Anggota Komisi 1, Bahtiar Pasman itu saat rapat.
Kepala Kanim (Kakanim), Wijaya Adibrata Banggai dalam rapat tersebut menyatakan, pihaknya yang membawahi wilayah kerja enam kabupaten sangat berterima kasih dengan apa yang disampaikan oleh para aktivis LSM GAM.
“Kami sangat berterima kasih dengan apa yang disampaikan rekan-rekan aktivis LSM GAM. Dan kamipun siap untuk melakukan penyesuaian data, meskipun jika berdasarkan pada Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2011 sesungguhnya hanya ada lima atau enam instansi yang dibolehkan meminta data,” katanya.
Dan sebagai pertanggungjawab moral, masih kata dia, untuk itu pihaknya bersedia menghadiri undangan RDP siang tadi lebih awal.
“Dan kalaupun RDP akan diagendakan kembali karena instansi terkait lain belum hadir. Pada dasarnya kamipun siap hadir. Namun, dengan masih adanya pembatasan pada situasi pandemi Covid-19 sampai saat ini. Maka permohonan maaf kalau sekiranya nanti pada RDP kedua kami hanya hadir secara virtual,” terang Kanim Wijaya.
Wakil Ketua Komisi 1, Samiun yang ditanya terkait kapan tepatnya gambaran waktu pelaksanaan rapat itu berikutnya mengatakan, bahwa pada pekan ini padat agenda kerja mereka. Maka diagendakan pada hari Selasa atau Rabu pekan depan. Sebab tentunya masih akan kami komunikasikan bersama. (SOF)