Ribuan Anggota BPD Se-Sulteng Temu Raya di Banggai Dibuka Gubernur, Bupati Amirudin: Tunjangan BPD Naik Seiring Kenaikan APBD
BANGGAINEWS.COM- Temu raya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Sulawesi Tengah dipusatkan di Luwuk, Kabupaten Banggai.
Temu raya dilaksanakan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa se Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Banggai.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura secara langsung membuka temu raya yang dilaksanakan di Graha Pemda pada Rabu, 22 Mei 2024.
Datang ke Graha Pemda, Rusdy Mastura yang didampingi Bupati Banggai, Amirudin disambut 1.592 anggota BPD se Sulteng.
Ketua Umum PABPDSI Pusat, Feri Rardiansyah hadir secara langsung di Luwuk, Kabupaten Banggai.
Ketua PABPDSI Kabupaten Banggai, Royke Lambiju, mengungkapkan, temu raya ini dilaksanakan untuk memperkuat koordinasi, konsolidasi, dan kapasitas BPD.
“Ini baru pertama kali di Sulawesi Tengah,” jelas Royke.
Royke mengungkapkan, saatnya BPD bangkit meninggalkan pola-pola lama, sehingga pihaknya mengangkat topik BPD reborn.
“Penting mengasah kemampuan, memberikan penguatan dalam peningkatan kapasitas,” katanya.
Dalam pertemuan ini juga menguat masalah kesejahteraan. Khusus Kabupaten Banggai, gaji anggota BPD sebesar Rp2,5 juta.
Ketua Umum PABPDSI Pusat, Feri Rardiansyah, mengapresiasi tunjangan BPD di Banggai yang melebihi Kabupaten Bandung dan sekitarnya yang sebesar Rp1,2 juta setiap bulan.
Ia juga mengapresiasi temu raya ini karena dihadiri ribuan anggota BPD se-Sulawesi Tengah.
“Ini pertemuan tingkat provinsi terbesar di Indonesia. Ini luar biasa. Ini sebuah kebanggaan bisa kumpul di sini, saya kaget sudah banyak yang kumpul, banyak yang pakai batik PABPDSI,” katanya.
Feri juga memaparkan sejumlah regulasi ke depan yang mendorong kesejahteraan anggota BPD, salah satunya penyusunan peraturan pemerintah yang sedang dikoordinasikan.
Di tempat yang sama, Bupati Banggai, Amirudin, mengatakan, kenaikan gaji BPD di Kabupaten Banggai seiring dengan peningkatan APBD yang mencapapai Rp3,2 triliun pada 2024.
“Dari tahun ke tahun tunjangan BPD naik seiring kenaikan APBD. Kenaikan APBD inilah yang memberikan kenaikan gaji BPD,” tuturnya..
Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura mengapresiasi pelaksanaan temu raya ini. Ia bakal mendorong para bupati dan walikota untuk melaksanakan agenda yang sama.
Gubernur Rusdy menekenkan BPD untuk ikut mengawal program digitalisasi desa ke depan. Program ini telah ia bahas dengan Menteri Desa PDTT.
“Hanya Rp50 juta satu desa, 10 tahun ke depan Sulteng meningkat sumber daya manusia,” tuturnya.
(RED)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News