Satpol PP dan Damkar Banggai Bakal ‘Diceraikan’
BANGGAINEWS.COM- Jika sebelumnya tiga poin kesimpulan hasil Rapat Kerja Komisi II DPRD Banggai dengan Pemkab Banggai sekaitan dengan usulan Pemadam Kebakaran (Damkar) menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sendiri, pisah dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Menurut Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab), Pupung Diliyanto saat dikonfirmasi wartawan dua pekan lalu, dirinya telah berkoordinasi dengan Asisten II untuk selanjutnya melakukan kajian terlebih dahulu.
Pasalnya, saat ini berdasarkan nomenklatur OPD Kabupaten Banggai yang disetujui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah berjumlah 33 OPD.
Hanya saja apabila setelah melalui kajian mereka nanti Damkar memang bersyarat jadi OPD sendiri. Seperti halnya di Palu, Damkar memang OPD sendiri. Dimana bersyaratnya karena menjadi kebutuhan Kota Palu yang antara lain dengan mempertimbangkan tingkat kepadatan penduduk.
Usai dilantik di Palu pada Selasa (8/6/2021). Keesokan harinya Bupati Banggai Amirudin Tamoreka saat memimpin Rapat Kerja Perdana di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, menyatakan, dirinya bersama Wakil Bupati (Wabup) Furqanuddin Masulili (Amir-Furqan) akan memisahkan Satpol PP dan Damkar.
“Satpol PP dan Damkar nanti kami mau pisahkan,” ucap Bupati Amir dalam sambutannya dihadapan para peserta yang hadir serta yang mengikuti secara virtual rapat kerja perdana itu, Rabu (9/6/2021).
Orang nomor satu di Kabupaten Banggai yang baru itu juga sempat bercanda dengan mengungkapkan, dirinya binggung dengan seragam yang dipakai Kepala OPD nya kerap gonta ganti warna. Dan baru diketahuinya, ternyata Satpol PP dan Damkar masih satu OPD dengan dikepalai satu orang yang sama. Sehingga, Kepala OPD nya harus menyesuaikan digunakan secara bergantian.
“Damkar kita buat dinas sendiri. Ada dinas yang kami satukan dan ada dinas yang kami pisahkan. Karena antara lain kami binggung dengan seragam,” tandas Bupati Amir yang disambut aplaus.
(SOF)
