BANGGAIDAERAHNEWS

Sejumlah Warga Kompanga Uso Gotong Royong Perbaiki Jalan Trans Sulawesi

BANGGAINEWS.COM- Sejumlah warga Dusun Kompanga, Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, bergotong royong melakukan penimbunan jalan rusak yang merupakan bagian dari ruas jalan Trans Sulawesi.

Aksi swadaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi jalan yang kian memprihatinkan dan telah beberapa kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Jalan yang diperbaiki warga memiliki panjang sekitar 3,6 kilometer dan mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Kerusakan tersebut diperparah oleh genangan air saat musim hujan serta minimnya infrastruktur pendukung seperti drainase. Kondisi ini mempercepat kerusakan struktur jalan, terutama di bagian bahu jalan.

BACA JUGA:   Hadiri Tasyakuran di Sumber Mulya Simpang Raya, Bupati Amirudin "Visi Misi Saya adalah Pembangunan yang Merata di Seluruh Banggai

Kontribusi PT Panca Amara Utama (PAU)

Menanggapi kondisi tersebut, PT Panca Amara Utama (PAU), perusahaan yang beroperasi tidak jauh dari lokasi jalan rusak, telah berulang kali melakukan perbaikan ringan pada ruas jalan Trans Sulawesi di Kompanga.

Salah satu upaya perbaikan tercatat pada Mei 2025 lalu, di mana PAU juga mengalihkan sementara akses kendaraan ke jalur lingkar Trans Sulawesi untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Dalam konfirmasi terpisah, pihak PAU melalui External Relation-nya, Rahmat Afandi, menyatakan bahwa perusahaan telah menerima permintaan dari Pemerintah Desa Uso untuk membantu memperbaiki jalan tersebut.

BACA JUGA:   Banggai Tuan Rumah Puncak HAN 2025 di Sulteng, Meriahkan Rangkaian HUT RI Ke-80

“Kami telah menerima atensi dari pemerintah desa untuk turut memperbaiki jalan. Terakhir kami melakukan perbaikan ringan pada Mei 2025. Untuk perbaikan lanjutan, kami sudah merencanakan agar bisa segera dilakukan, sehingga jalan kembali layak dan potensi kecelakaan dapat ditekan,” ujar Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat juga menjelaskan bahwa PAU akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terkait regulasi dan kewenangan perbaikan jalan.

“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar proses perbaikan sesuai ketentuan. Sambil menunggu proses tersebut, kami akan melakukan penanganan sementara, seperti penimbunan dan pemasangan rambu peringatan di titik-titik yang rusak,” tambahnya.

BACA JUGA:   Komisi II DPRD Banggai Rencana Bawa Kasus Dugaan Perusakan Lingkungan ke Kementerian

Aksi gotong royong warga dan kontribusi perusahaan ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara sembari menunggu perbaikan permanen dari pemerintah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News