SKK Migas Kalsul Suport BSM Mitra Binaan JOB Tomori Untuk Lebih Maju
BANGGAINEWS.COM- Bank Sampah Montolutusan (BSM) di Desa Paisubololi, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng, yang awal pendiriannya diragukan oleh pihak Dinas PUPR Kabupaten Banggai akan bisa bertahan dalam situasi pandemi Covid-19.
Ternyata, BSM yang merupakan mitra binaan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi selaku perusahaan pengelola hulu migas di bawah pengawasan SKK Migas wilayah Kalimantan-Sulawesi (Kalsel) tersebut, mampu membuktikan bahwa bisa eksis hingga kini dalam menjalankan bisnisnya mendaur ulang sampah menjadi ekonomis.
Hal ini diungkapkan Direktur BSM Agustin Andrita saat menerima kunjungan Tim SKK Migas Kalsul bersama rombongan, Kamis siang (24/33/2022).

“Produk daur ulang sampah kami menjadi tas, bahkan sudah sempat ditawar untuk ekspor
ke Rusia. Namun, belum kami iyakan. Sebab, masih terkendala fasilitas. Yang kami khawatirkan, tidak akan mampu memenuhi permintaan,” ungkap Indri dihadapan rombongan yang hadir dalam kunjungan kemarin.
Saat ini, ia mengatakan, pihaknya beranggotakan 12 orang yang didominasi para anak muda. “Kita tidak pernah studi banding melainkan hanya belajar secara autodidak dengan menonton YouTube. “Awalnya saya katakan, kalau hanya ditonton sudah biasa. Dan kalau diaplikasikan, itulah yang luar biasa. Oleh karena, sudah berhasil mereka aplikasikan. Sehingga, mereka menjadi sungguh luar biasa. Apalagi, mereka memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan yang di Jawa,” tandas Direktur BSM yang biasa disapa Indri itu.
Selain itu, sambungnya, saat ini BSM telah berbadan hukum Akta Notaris. Dan sejak tahun 2021 kemarin, sudah terdaftar secara resmi dalam Asosiasi Bank Sampah Se-Indonesia.

Adapun produk daur ulang sampah menjadi ekonomis di BSM, masih kata dia, ada juga pembuatan pot tanaman dari sabut. Juga bergerak di makanan dengan mengolah Magot BSF untuk pakan ternak. Serta melakukan pembibitan pohon mangrove, instalasi bambu, pembuatan gapura daur ulang, perahu daur ulang, dan lain sebagainya.
“Hanya saja, karena jenis sampah organik disini terbatas. Sehingga, kami berencana ekspansi ke Luwuk. Dan akan coba menggandeng beberapa pelaku usaha di Kota Luwuk. Seperti Rumah Makan Seafood, Hotel Santika Luwuk, Hotel King Amer, Cafe dg Mangge, dan lainnya,” ucapnya.
Terakhir, Indri pun mengungkapkan, bahwa kehadiran dan kontribusi JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, sangatlah besar dalam membantu perkembangan BSM. Salah satunya dengan memberikan bantuan mesin jahit. Diharapkan ke depan, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, dapat memfasilitasi anggota BSM untuk meningkatkan wawasan dalam bentuk studi banding.

Manager Senior Humas-SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana sangat kagum dengan semua yang telah dipaparkan Direktur BSM tersebut. Sebab, semangat dan kerjasama semua anggota BSM sangat tinggi. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung kerjasama yang baik dengan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi.
Bahkan ia pun turut mensuport untuk dilakukannya identifikasi terkait apa saja rencana yang akan dilakukan, agar membuat BSM lebih maju pada masa-masa mendatang.
Adapun terkait rencana kerjasama BSM dengan Pemda Kabupaten Banggai, Manager Wisnu mengungkapkan, pihaknya juga akan turut mensupport. Konkretnya yaitu akan memfasilitasi dan mengkomunikasikan dengan pimpinan daerah, dalam hal ini Bupati Banggai.
(SOF/*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News