EKBISNEWS

SKK Migas–KKKS Kembali Gelar Webinar Bersama Wartawan Kalsul

BANGGAINEWS.COM- Setelah sebelumnya sukses melaksanakan webinar pertama bersama para wartawan wilayah Kalimantan dan Sulawesi, termasuk yang ada di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dengan tema “Jurnalis Bertahan di Tengah Pandemi” pada tanggal 10 September 2020 lalu.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bekerjasama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (KKKS Kalsul), kembali menggelar webinar series #6 atau kali kedua bersama para awak media yang ada di Kabupaten Banggai dengan mengangkat tema “Media Digital, Kini dan Tantangan Masa Depan”, Rabu siang hingga sore (7/10/2020) kemarin.

Webinar kali ini yang pembukaannya diperkenalkan tema dan all speaker, serta menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dipimpin langsung oleh moderator, Agnes Santoso. Dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Webinar Kalsul, Victorio Chatra, serta sambutan Kepala Perwakilan SKK Kalsul yang sekaligus menjelaskan objective webinar untuk para wartawan. Narasumber atau pembicara yang dihadirkan, masing-masing Wartawan Senior Media Tempo, Wahyu Muryadi pada Session 1. Wartawan Senior MetroTV, M Mirdal Akib pada Session 2. Dan session 3 atau yang terakhir Dyah Roro Esti sebagai Anggota DPR RI.

BACA JUGA:   Dinas Perikanan Banggai Gelar Pasar Ikan Murah Tekan Inflasi Dampak Naiknya BBM

Kegiatan webinar yang juga tetap menggandeng Media Academy dimulai sekira pukul 14 Wita hingga pukul 17.00. Dalam materi session pertama Wahyu antara lain menjelaskan terkait transformasi Tempo. Nilai Budaya Tempo yaitu terpercaya, egaliter, merdeka, professional, dan obyektif.

BACA JUGA:   3 Orang Luka-luka, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Pick UP di Jembatan Kalumbangan!

Selanjutnya perubahan yang telah dilakukan Tempo, sambungnya, disrupsi digital yang terjadi mengharuskan transformasi total dari level tertinggi direksi sampai level karyawan terendah. Yakni struktur organisasi baru, cara kerja baru, kompetensi baru, model bisnis baru, dan produk baru. “Tantangan terbesar yang dihadapi media kini dan di masa depan yaitu bagaimana mempertahankan kepercayaan publik. Media akan tetap dinilai baik oleh publik apabila masih dipercaya dan berkualitas pemberitaannya,” terang Wahyu.

Sementara itu, Anggota DPR RI Dyah Roro Esti dalam materinya antara lain mengatakan, tantangan kini dan masa depan media khususnya digital bahwa tidak seluruh penduduk Indonesia mempunyai akses internet mempengaruhi produktifitas SDM (tidak bisa sekolah/bekerja secara optimal). Bagi yang mempunyai akses internet (belum tentu menikmati kualitas jaringan yang baik). Penyalahgunaan informasi dan penyebaran konten negative. Cyber security, dan Cyber bullying.  

BACA JUGA:   Mobil Pick Up 'Adu Banteng' di Jembatan Perbatasan Nuhon-Bunta Banggai Berbuntut Kebakaran

Dan sebagai closing, Moderator Agnes tak lupa kembali mengingatkan sekaitan dengan masih dibukanya Lomba Karya Jurnalistik dengan mengangkat tema “ Road To One Million Barrel”, hingga penutupan 31 Oktober 2020. Dilanjutkan foto bersama sebelum acara ditutup.*SOF

Tinggalkan Komentar