BANGGAIDAERAHNEWSPILKADAPOLITIK

Tahapan Kampanye Pilkada Serentak, Suhu Politik di Banggai Meningkat “Sudah Bukan Pertarungan Ide Tapi Idek”

Foto: ISTIMEWA

BANGGAINEWS.COM- Tahapan kampanye yang mestinya untuk mensosialisasikan berbagai konsep ide atau gagasan masing-masing pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Banggai yang berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 ini.

Tujuannya, agar mendapatkan simpati dari wajib pilih sehingga menjatuhkan pilihan kepada Paslon yang dinilai ide atau gagasannya paling ideal saat hari pemungutan suara atau voting day pada 27 November 2024 nanti.

Akan tetapi, kenyataannya semakin dekat hari H pemungutan suara tersebut. Suhu politik khususnya antara pendukung tiga Paslon yang akan berkontestasi semakin meningkat panas.

BACA JUGA:   Kilongan Jadi Kelurahan Pertama di Banggai yang Inisiasi Pelatihan KIM sebagai Sinergi Masyarakat & Pemerintah Kelola Informasi Akurat

Di mana istilah nyinyir dan bully atau perundungan dengan tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan secara sengaja, berulang kali untuk menyakiti atau membuat orang lain merasa tidak nyaman. Hingga pada dugaan fitnah dengan perkataan bohong atau tuduhan tanpa dasar kebenaran.

Bahkan diadukan ke penyelenggara Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banggai, dan disebarkan untuk menjelekkan orang lain atau lawan politik.

Hal itu tentu saja disayangkan oleh kalangan masyarakat yang sudah paham dan dewasa dalam berpolitik. Pasalnya, sudah tidak lagi mencerminkan politik santun.

BACA JUGA:   Kolaborasi TNI-Polri dan Pemkab Banggai hingga Pemdes, ODGJ di Sukamaju 1 Berhasil Dievakuasi ke RSJ Palu

Salah seorang warga yang merupakan wajib pilih di Kelurahan Puge, Kecamatan Luwuk Selatan yang biasa dipanggil Fian misalnya. Ia mengungkapkan, keresahannya.

“Misamo pertarungan ide. Tapi pertarungan idek,” ungkapnya kepada beberapa orang lawan bicaranya dan awak media ini pada Selasa (22/10/2024) siang kemarin dalam bahasa Saluan yang artinya “Sudah Bukan Pertarungan Ide Tapi Pertarungan Kejelekan”.

Harusnya sambung warga yang sudah dianggap sebagai salah satu tokoh masyarakat itu, pesta demokrasi disambut riang gembira. Sehingga, mencapai kemaslahatan untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:   H-7 Debat Publik Pertama Pilkada Banggai 2024, KPU Banggai Sampaikan Hal Ini

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News