250 Bibit Pohon Kemiri Ditanam di Hutan Suaka Margasatwa Bakiriang Banggai atas Kolaborasi Beberapa Pihak
BANGGAINEWS.COM- Batui Selatan sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang memiliki Hutan Suaka Margasatwa Bakiriang.
Di mana Hutan Suaka Margasatwa merupakan kawasan hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman, dan memiliki keunikan jenis satwa yang membutuhkan perlindungan atau pembinaan bagi kelangsungan hidupnya terhadap habitat hewan endemik Kabupaten Banggai yakni Burung Maleo.
Kekayaan inilah yang membuat Kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana) Sinorang, tergerak melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon kemiri di Hutan Margasatwa Bakiriang yang merupakan makanan Burung Maleo pada Sabtu (14/12/2024) akhir pekan kemarin.
Hal ini diungkapkan salah satu pihak Pelaksana Kegiatan yaitu Ketua KPA (Kelompok Pecinta Alam) Pena Bersaudara, Noven kepada awak media ini melalui pesan WhatsApp pada Minggu (15/12/2024) pukul 20.32 WITA.
“jumlah penanaman pohon nya 250 pohon kemiri, Tanggal kegiatan 14 Desember 2024,” katanya.
Kegiatan tersebut, masih kata dia, berkolaborasi dengan KPA Pena Bersaudara dan melibatkan beberapa Stakeholder di antaranya KPH Toili-Baturube, Koramil Batui-Batui Selatan, Kasubsektor Batui Selatan, JOB Tomori dan Pemdes Sinorang.
Penanaman pohon kemiri di hutan suaka margasatwa bakiriang diapresiasi oleh Kepala KPH Toili-Baturube dan beliau akan menyediakan bibit kemiri untuk bisa dibagikan dan ditanam oleh kelompok-kelompok peduli lingkungan.
Begitu juga halnya Danramil Batui-Batui Selatan dalam sambutanya, menyampaikan visi yang sama yakni bersatu dengan alam.
Semoga ke depan akan ada kegiatan yang sama dengan jumlah penanaman yang lebih banyak, agar dirinya bisa mengarahkan anggota untuk terlibat melaksanakan kegiatan penanaman pohon.
Bahtiar sebagai Ketua Destana Sinorang mengucapkan terima kasih kepada semua stake holder yang terlibat di kegiatan ini. Karena sudah mau terlibat di kegiatan-kegiatan relawan. Dan ini adalah bentuk komitmen bersama terhadap lingkungan suaka margasatwa khususnya di Batui Selatan.
Di kesempatan tersebut Ketua Destana itu berharap, ke depan agar lebih banyak lagi stake holder yang terlibat dalam melakukan kegiatan peduli lingkungan di Kawasan Hutan lindung Bakiriang.
“Ya walaupun kegiatan tersebut tidak disponsori oleh atau siapapun. Tetapi berangkat dengan nawaitu dan kepedulian, insya Allah akan ada solusinya,” tutur pria yang biasa dipanggil Tiar itu.
Adama Agus yang mewakili JOB Tomori juga turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Destana Sinorang.
“Destana Sinorang tetap eksis dan berjalan sesuai dengan rencana kerja organisasi tanpa bergantung dengan dana. Ini salah satu penghargaan tertinggi bagi teman-teman relawan yang sudah melakukan kegiatan sosial berupa penanaman/penghijauan,” tutupnya.
(SOF/*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News
