329 Peserta Ikut Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang Digelar Dishub Banggai
BANGGAINEWS.COM- Sebanyak 329 peserta mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat yang digelar Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai selama tiga hari, mulai tanggal 16-18 September 2020, di SMKN 1 Luwuk.
Kegiatan yang dibuka Bupati Banggai, Herwin Yatim dan Wakil Bupati, Mustar Labolo itu, sesuai surat Kementerian Perhubungan, Badan Pengembangan Sumber daya Manusia (SDM) Perhubungan Politeknik Transportasi Darat Indonesia nomor SM.001/1/9/PTDI-STTD-2020, tertanggal 31 Januari 2020, perihal Penawaran Diklat Pemberdayaan Masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai, Tasrik Djibran mengatakan, dalam rangka realisasi peraturan pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2014 tentang percepatan pembangunan daerah dan peraturan pemerintah nomor 51 tahun 2012 tentang SDM di bidang transfortasi, serta instruksi presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2016 revitalisasi sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
“Maka politeknik transfortasi darat Indonesia-STTD melaksanakan Diklat pemberdayaan masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia. Pesertanya adalah masyarakat non-aparatur dan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berasal dari wilayah Kabupaten Banggai, agar dapat mengikuti Diklat pemberdayaan masyarakat (DPM). Total peserta sebanyak 325 orang dan akan diselenggarakan selama tiga hari,” kata Tasrik Djibran, Rabu (16/9/2020).
Kegiatan Diklat kata dia, diantaranya orientasi LLAJ sebanyak 50 peserta, keselamatan berlalu lintas jalan sebanyak 25 peserta, inspeksi keselamatan jalan 25 peserta, emisi gas buang 50 peserta, pemeliharaan sepeda motor 25 orang, pemeriksaaan sikap roda 50 orang, pembuatan rambu marka 50 peserta dan penyelenggara parkir sebanyak 50 peserta.
“Sebenarnya kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10-12 Maret 2020, dan pelaksanaan previsit dan usulan nama-nama peserta pada tanggal 4 Pebruari 2020. Tapi, karena wabah pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sehingga kegiatan diundur sampai pada September 2020 ini,” pungkasnya.*BR