Bupati Banggai Amirudin: Lapak Kuliner & Pakaian Selama Ramadhan Hingga Idul Fitri Tetap di Tempat Semula

BANGGAINEWS.COM- Meski banyak masukan atau saran dari perwakilan instansi terkait, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai, dalam agenda rapat antisipasi berbagai hal yang kerap terjadi selama Ramadhan di ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Jumat siang (17/03/2023).
Termasuk salah satunya terkait kemacetan di beberapa titik ruas jalan dalam kota yang terdapat lapak lapak penjual kuliner jelang waktu berbuka puasa di bulan suci Ramadhan, dan penjual pakaian jelang Idul Fitri.
Bupati Banggai Amirudin yang memimpin rapat akhirnya memutuskan, bahwa lapak lapak tetap di tempat semula. Seperti, Lapak Kuliner Ramadhan di Kelurahan Jole, Kilo 1 Bungin, Maahas, dan Lapak Pakaian di Jalan MT Haryono Depan Masjid Agung An Nur Luwuk.
“Kemacetan itu ada seninya. Semua orang bisa tersadar, bahwa oo ini bulan Ramadhan. Sehingga, saya putuskan tetap pada tempat semula,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Banggai yang disambut aplaus, utamanya para pedagang yang turut diundang hadir dalam agenda rapat itu.
Hanya saja, Bupati Amirudin, sepakat dengan Kasat Lantas Polres Banggai yang turut hadir dalam rapat. Bahwa arus lalu lintas yang memang harus diatur.
“Seperti selama Ramadhan pada sore hari jelang waktu berbuka, tidak ada truk truk sawit dan truk kontainer yang lalu lalang. Termasuk juga melakukan aktivitas bongkar muat di titik titik ruas jalan utama dalam kota Luwuk,” terangnya.
Dalam agenda rapat tersebut, juga dibahas terkait ketersediaan stok bahan pokok, BBM, Gas Elpiji, Air Bersih, Listrik.
Di mana masing masing perwakilan instansi, rata rata dalam penyampaiannya mengaku semua aman.
Perwakilan pihak Depo Pertamina atau Fuel Terminal Luwuk menyatakan, untuk BBM selama Ramadhan hingga lebaran stok aman. Suplai tiap tiga hari sampai satu minggu ada kapal masuk.
Demikian halnya perwakilan penyalur gas elpiji yang mengungkapkan, bahwa untuk gas elpiji per hari ini ada tersedia stok untuk lima hari ke depan. Sekira 3-4 truk kapasitas 13.000 per hari diberangkatkan mendistribusikan gas elpiji ke daerah Kabupaten Banggai.
Terkait air bersih, salah satu Direktur Perumda Air Minum Banggai mengungkapkan, bahwa pihaknya selalu berupaya distribusi aman selama bulan Ramadhan. Adapun kendala yang kerap dihadapi yaitu berkurangnya debit air ketika musim kemarau. Namun, tetap mereka berupaya maksimal untuk menjamin ketersediaan air bersih untuk para pelanggan.
Sementara itu, terkait ketersediaan energi listrik. Perwakilan PT PLN UP3 Luwuk menyatakan, saat ini sistem Luwuk tersedia daya 23.000 KW lebih. Kebutuhan daya pada beban puncak 21.000 KW lebih. Sehingga, surplus 2.000 KW lebih.
Kemudian sistem Toili tersedia daya 7.000 KW, lebih. Kebutuhan daya pada beban puncak 8.000 KW lebih. Sehingga, defisit kebutuhan daya sekira 1.000 KW lebih. Dan untuk menutupi defisit tersebut, mereka tengah mengupayakan untuk ditutupi dengan sistem Luwuk yang surplus daya 2.000 KW lebih. Selain itu pada tanggal 22 Maret nanti, satu unit mesin juga akan segera tiba di Luwuk.
Pihak Perum Bulog Subdrive Luwuk, juga menyatakan, ketersediaan stok beras di gudang masih aman.
Menanggapi laporan seluruh perwakilan instansi terkait tersebut yang rata rata menyampaikan aman. Termasuk ketersediaan beras sampai dengan dengan bulan depan stok kita aman. Adapun terjadinya kenaikan harga di daerah kita ini, kata Bupati Banggai, menurut Bulog sifatnya cuma sementara. Minggu kedua April seiring musim panen, harga akan kembali stabil. Bahkan akan cenderung turun.
Oleh sebab itu, Bupati Amirudin menyimpulkan untuk lapak pedagang tetap di tempat semula. Dan Pemkab Banggai juga siap memfasilitasi, termasuk untuk pedagang baju di depan Orari. Akan tetapi, harus memprioritaskan warga lokal dan bukan dari luar. Terus kebersihan tetap dijaga. Bahan pokok, listrik, air, BBM dan lainnya aman.
“Saya sebagai Pemkab mengucapkan Selamat memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H,” tutupnya.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News