Bupati Banggai Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan Dampak Kenaikan BBM, Berikut 13 Poin Kesimpulannya!
BANGGAINEWS COM– Bupati Banggai Amirudin memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelar di ruang Rapat Umum Kantor Bupati, Jumat pagi (9/9/2022).
Rakor tersebut menghasilkan 13 poin kesimpulan.
Pertama, pemberian Bansos kepada yang membutuhkan, tapi tidak masuk dalam data base.
Kedua, Pemda Kabupaten Banggai akan merancang pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang terdampak inflasi dan kenaikan BBM. Ketiga, OPD terkait untuk melaksanakan operasi bahan pokok dan bahan penting lainnya untuk segera lakukan pasar murah sampai ke kecamatan dan pengawasan secara ketat.
Keempat, BLT dari DD agar segera disalurkan kepada yang berhak menerima sesuai regulasi Mendes PDTT. Kelima, memfasilitasi angkutan barang bahan pokok ke Kabupaten Banggai.
Ke-6, Pemda Kabupaten Banggai sedapat mungkin kerja sama dengan Pemda lain yang surplus bahan pokok yang tidak dapat dipenuhi Kabupaten Banggai.
Ketujuh, terkait dengan mekanisme pemberian Bansos, OPD terkait berkoordinasi. Kedelapan, masyarakat yang berpenghasilan rendah segera diberi santunan.
Kesembilan, Dinas Perhubungan segera menggelar pertemuan untuk memutuskan tarif transportasi di Kabupaten Banggai. Kesepuluh, semua pihak memantau agar tidak adanya spekulan harga agar tidak terjadi kelangkaan.
Kesebelas, Pemda Kabupaten Banggai akan mengeluarkan rekomendasi terhadap masyarakat yang berhak membeli BBM bersubsidi menggunakan jeriken. Keduabelas , demi lancarnya penyaluran gas elpiji 3 kilogram, dilakukan penyaluran sesuai kuota masing-masing kecamatan.
Poin terakhir atau yang ketigabelas, unsur Forkopimda, DPRD, dan Pemda Kabupaten Banggai mengawasi harga bahan pokok yang berkembang saat ini di Kabupaten Banggai.
“Itulah kesimpulan rapat kita hari ini,” tutup Bupati Banggai Amirudin.
(SOF)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News
