Bupati dan Wabup Banggai Hadiri Bukber Dikediaman Stafsus

BANGGAINEWS.COM- Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Bersama Wakil Bupati Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M. menghadiri Buka Puasa Bersama di rumah kediaman Staf Khusus (Stafsus) Bupati Banggai Alimudin M. Nur di Kelurahan Kilongan Kecamatan Luwuk Utara, 17 April 2022. Kegiatan Buka Puasa yang dilanjutkan dengan Shalat Magrib berjamaah dan Makan Malam Bersama.

Rangkaian kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa Pimpinan OPD, beberapa Kabag di Lingkungan Setda Kabupaten Banggai, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh masyararakat setempat serta jamaah lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Banggai H. Amirudin menyampaikan bahwa dalam periode kepemimpinannya, Bupati dan Wakil Bupati akan tetap fokus pada visi misi, dan yang yang akan menilai adalah orang-orang yang ada di luar yang berhak untuk menilai. Kalau ada yang salah atau kurang, mohon disampaikan, sehingga kami bisa melaksanakan pemerintahan ini dengan baik.

Begitu juga saat melakukan pelantikan kemaren, ada yang senang dan ada juga yang tidak senang. Tapi itulah dinamika, yang semuanya harus kita terima. Jabatan ini terbatas, tidak mungkin semua terakomodir. Sehingga kalo ada yang belum tercover dan lain sebagainya, ini berdasarkan kinerjanya, ini mohon dimaklumi. Karena penempatan seseorang itu kita lakukan bukan hanya kinerja dan kedekatan, tapi semuanya itu terhimpun dalam satu penilaian yang kita lakukan. Yang paling penting dari semua itu adalah, kemampuannya dalam bekerja untuk melaksanakan tugas-tugas di pemerintahan. Bupati mengajak semua agar tetap menjalin hubungan baik ini. Mudah-mudahan sampai dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, semuanya dapat berjalan dengan baik.

Dr. Farid Haluti, M.Pd. juga berkesempatan memberikan Risalah Ramadhan pada saat tersebut dengan tema 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙖𝙠𝙩𝙞𝙛𝙠𝙖𝙣 𝙍𝙖𝙙𝙖𝙧 𝙃𝙖𝙩𝙞.

Pada hakekatnya kata Farid saat memulai ceramahnya, hati itu diciptakan oleh Allah SWT secara fitrah. Dia tetap berwujud pada kebenaran. Karena kenapa? Hati itu tidak pernah berbohong. Makanya Rasulullah memberikan fiksi pada kita, apabila kita berada pada dua pilihan, yang sama-sama penting, kemudian Rasulullah katakana, mintalah fatwah pada hatimu. Karena hati itu, tidak pernah berbohong. Hati itu melahirkan yang Namanya kejujuran. Karena defenisi kejujuran itu adalah, melakukan sesuatu sesuai dengan kata hati.

Ada 2 cara mendeteksi, Radar Hati kita masih aktif atau tidak. Yang pertama, kalau seandainya kita melakukan kesalahan, atau tidak taat kepada Allah, kemudian ada rasa penyesalan terhadap diri kita, itu berarti hati kita masih aktif. Ada sesuatu kebaikan yang kita lakukan, kemudian kita puas dengan kebaikan itu, hanya semata-mata karena Allah SWT, semata-mata hanya mengingat Allah SWT, maka Insya Allah hati itu masih aktif. Oleh sebab itu kata Farid Haluti, momentum Ramadhan ini, mari kita gunakan untuk mengaktifkan Radar Hati. Karena segala bentuk yang kita lakukan apakah itu dengki, iri, susupo, merasa tidak puas apa yang ada dalam dirinya, itu adalah bagian dari hati yang rusak.

Untuk itu kata Farid, kalua ada rasa-rasa diri kita yang hatinya mulai tidak aktif, maka pada Ramadhan ini, mari kita akifkan bersama-sama. Caranya adalah, (1) mari tanamkan pada diri kita, bahwa kita selalu diawasi oleh Allah SWT, (2) selalu ingat mati, (3) berkumpullah dengan orang-orang baik.

“Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan selama 15 Ramadhan ini, baik puasa kita, shalat malam, tadarus, infaq dan sadekah kita, diterima oleh Allah SWT,” tutup Dr. Farid Haluti mengakhiri Ceramah Ramadhan.

(RED/*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News