NEWS

Demo Atas Namakan KIMI di KPK, IB Politisi Partai Demokrat Sulteng dan Pengacara Muda: Upaya Pembunuhan Karakter ATFM

BANGGAINEWS.COM- IB atau lengkapnya Irfan Bungaadjim, SH., sebagai Politisi Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) yang juga Pengacara Muda Banggai memberikan tanggapan.

Terkait demo di KPK yang mengatasnamakan Komite Independen Mahasiswa Indonesia (KIMI) baru baru ini di gedung KPK. Dinilai sebagai upaya pembunuhan karakter (karakter assassination) terhadap pasangan Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (ATFM).

Nampak jelas demo di KPK itu mengarah pada tindakan pembunuhan karakter terhadap ATFM yang tidak lain adalah calon petahana.

Sambungnya, demo dan kritik itu hal yang biasa di era demokrasi. “Namun jangan sampai menjurus pada tuduhan-tuduhan subjektif dan tendensius..apalagi posisi ATFM juga adalah sebagai salah satu calon Pilkada yang akan dipilih pada saat PSU nantinya,” kata Irfan.

BACA JUGA:   Polisi dan TNI Bersama Masyarakat Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Raya Bunta-Simpang Raya Banggai

Oleh sebab itu, ia mendorong Bawaslu, harus mengusut dalang dari demo yang sudah menjurus pada pembunuhan karakter terhadap ATFM.

Itu kan jelas memang foto ATFM dan ditulis dgn tuduhan korupsi. Jelas ini mengarah pada upaya pembunuhan karakter.

“Saya berharap..jelas PSU ini harus tetap berpijak pada moralitas politik, meskipun pertarungan para calon kian memanas. semua calon juga ini bukan orang lain.semua adalah putra dan putri terbaik Kabupaten Banggai..jadi saya berharap untuk tetap saling menghormati dan menghargai prinsip dan falsafah Potoutusan atau persaudaraan..,” tandasnya.

BACA JUGA:   Efisiensi Anggaran 2025, Sekda Ramli: Pemkab Banggai Telah Lebih Dahulu Melakukannya, Rp 25 Miliar Terkecil Se-Sulteng

“Terakhir saya menghimbau, para calon dan tim fokus untuk menjual ide dan gagasan untuk 5 Tahun dalam membangun Kabupaten Banggai, dari pada melakukan pembunuhan karakter antara calon-calon apa yan akan dilakukan pada 5 tahun ke depan dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat. Ini yang mestinya jadi fokus utama dan menjadi kerinduan masyarakat,” tutup Irfan melalui pesan WhatsApp kepada awak media ini, Sabtu (22/03/2025) pukul 21.45 WITA.

BACA JUGA:   Innalillahi, Rem Blong Akibatkan Pemotor Lansia Alami Laka Tunggal dan Tewas di Koyoan Nambo Banggai

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik: Banggai News