Dituding Dukung AT-FM di Pilkada 2020, Ismail Diusulkan Diganti dari Staf Ahli Fraksi PDI-P
BANGGAINEWS.COM- Pasca pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Banggai tahun 2020 kemarin, ternyata ada berbuntut pada kondisi internal pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Banggai.
Pasalnya, pasca sudah dilantik dan serah terima memori jabatan Bupati dan Wabup Banggai dari Herwin Yatim dan Mustar Labolo atau yang dikenal dengan tagline Win-Star kepada Amirudin dan Furqanuddin M atau yang dikenal dengan tagline AT-FM dan juga AminQan.
Dari informasi yang beredar menyebutkan, jika Staf Ahli Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Banggai yang diduduki Ismail Indek (II) telah diusulkan untuk diganti dengan Aryati B Laha. Padahal, II yang sebelumnya sebagai Sekretaris DPC PDIP tidak bisa dipungkiri turut berkontribusi besar pada pemenangan partai besutan Megawati Soekarno Putri pada Pemilu Serentak (Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden) tahun 2019 lalu.
Sementara itu, berdasarkan bukti dalam surat DPC PDIP Kabupaten Banggai Nomor 042/EX/DPC.23.01/VI/2021, tanggal 7 Juni 2021 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Banggai. Isi surat menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi kinerja Staf Ahli Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Banggai di Kantor DPRD Kabupaten Banggai, oleh fraksi PDI Perjuangan dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai menindaklanjuti guna lebih efektif dan efisien kerja-kerja dan tupoksi Partai sebagai penyambung informasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai, serta demi kelancaran tugas-tugas Partai maka dipandang perlu mengusulkan dan menempatkan Saudari (Sdri) Ariyati B Laha untuk mengganti Saudara (Sdt) Ismail Indek.
Surat itu ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai periode 2019-2024. Dan ditembuskan kepada pertama Ketua Fraksi PDI Perjuangan. Kedua, Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Banggai. Dan ketiga, arsip.
Terkait hal itu, Staf Ahli Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banggai, Ismail Indek kepada banggainews.com mengatakan, intinya ia secara sepihak dituding sebagai pendukung AT-FM pada Pemilihan Bupati dan Wabup Banggai tahun 2020 kemarin.
“Intinya saya dituding pendukung AT jadi saya ditarik dari tenaga ahli,” katanya.
“Buntut pilkada itu,” tambah Ismail Indek melalui pesan WhatsApp.
(SOF)