Dua Dam Truk Pengangkut Ore Nikel Terlibat Tabrakan di Jalan Koridor Baru PT Penta di Siuna
BANGGAINEWS.COM- Kecelakaan kerja kembali terjadi di jalan koridor perusahaan tambang nikel PT Penta Dharma Karsa di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Minggu siang (17/10/2021). Kali ini yang terlibat kecelakaan, dua unit mobil dam truk pengangkut material ore nikel.
Informasi yang diperoleh dari karyawan lokal dan juga warga desa setempat, bahwa tempat kejadian perkara (TKP) di jalan koridor baru PT Penta yang berlokasi di Lobini.
Juru Bahasa WNA, Tyan Fekoh maupun Humas PT Penta Handri Botot alias Gempang yang berusaha dikonfirmasi terkait kejadian itu melalui pesan WhatsApp, Minggu malam. Meski pesan sudah terkirim dan masuk ke nomor masing-masing. Dimana berdasarkan laporan pengiriman sudah bertanda contreng dua. Namun, hingga berita ditayangkan belum kunjung dibalas.
Dikutip dari TribunPalu,com. Kecelakaan kerja dikabarkan terjadi di areal perusahaan nikel Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 11.00 WITA.
Dua truk tengah beraktivitas mengangkut ore nikel bertabrakan di jalan koridor milik PT Penta Dharma Karsa. Akibat kejadian itu, seorang sopir dikabarkan mengalami luka serius, dan langsung dilarikan ke RSUD Luwuk.
Humas PT Penta Dharma Karsa, Ikbal, membenarkan kabar kecelakaan kerja tersebut. Meski begitu, dia meluruskan informasi terkait lokasi kejadian. “Bukan di PT Penta, tapi di PT Integra,” kata Ikbal.
Dia juga mengaku ada sopir yang kini mendapatkan perawatan medis di RSUD Luwuk. “Hanya luka lecet, luka ringan saja. Sempat dirawat di Puskesmas, tapi takutnya titanus, makanya dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.
Sekadar diketahui, ada 3 perusahaan nikel yang beroperasi di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana. Yaitu PT Penta Dharma Karsa, PT Prima Dharma Karsa, dan PT Integra Mining Nusantara Indonesia.
Setiap hari, truk-truk berukuran besar bolak balik mengangkut ore nikel dari areal pengerukkan ke pelabuhan jety. Di pelabuhan jety, terdapat kapal-kapal tongkang untuk mengangkut ore nikel lalu dibawa ke perusahaan smelter di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, masih dikutip pula dari TribunPalu.com. Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Integra Mining Nusantara Indonesia, Muh Miftahul Ulum menegaskan, lokasi kecelakaan 2 truk muatan ore nikel bukan di areal perusahaannya.
“Bukan di Integra, tapi di PT Penta Dharma Karsa,” tegasnya, Minggu (17/10/2021) malam.
Bantahannya itu menyusul pernyataan Humas PT Penta Dharma Karsa, Ikbal, yang menyatakan lokasi kecelakaan di areal PT Integra Mining Nusantara Indonesia.
(SOF)
sumber: tribunpalu.com